Nasional

Tragedi Kemanusiaan di Uighur, Mahfud MD: Saya Sudah Bicara dengan Dubes China

Oleh : Ronald - Kamis, 19/12/2019 23:01 WIB

Menko Polhukam, Mahfud MD. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Terkait tragedi kemanusiaan yang yang menimpa Muslim Uighur di Xinjiang, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku sudah berbicara secara langsung dengan Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian. Diketahui, Mahfud memang sudah bertemu secara tertutup di kantornya 5 Desember 2019 lalu.

"Saya sudah bicara dengan Dubes China tentang Uighur khusus. Saya tanya tentang Uighur. Orang Indonesia banyak bertanya, banyak protes," katanya di Jakarta, Kamis (19/12/2019).

Menurut  Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut, di China itu banyak sekali para pemeluk agama Islam. Dan sampai sekarang tidak apa-apa.

"Kecuali Uighur, karena Uighur mempunyai agenda sendiri di luar kerangka negara," ungkapnya.

Dia menjelaskan, posisi Indonesia dalam kasus itu hanya sebagai penengah. Oleh sebab itu, dirinya percaya kalau Menlu Retno Marsudi sudah memiliki langkah-langkah yang efektif untuk mengetahui masalah yang sebenarnya terjadi di Negeri Tirai Bambu tersebut.

"Kita punya jalan diplomasi lunak sejak dulu. Kita menjadi penengah dan mencari jalan yang baik, bukan konfrontatif gitu ya. Oleh sebab itu, nanti Bu Menlu sudah bukan menyiapkan (langkah-langkah), karena itu kasus lama," tandasnya.

Sebelumnya, Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian, mempersilakan masyarakat Indonesia untuk melihat langsung kondisi muslim di Uighur, China. Dia menampik adanya pemberitaan adanya tindakan intimidasi dan aksi kekerasan oleh pemerintahnya.

Duta Besar memastikan wilayah Xinjiang, kawasan yang banyak ditempati muslim Uighur, kondisinya aman.

"Silakan jika ingin berkunjung, beribadah, dan bertemu dengan masyarakat muslim Uighur. Persoalan di Xinjiang sama dengan kondisi dunia lain. Ini upaya kami memerangi radikalisme dan terorisme, ucap Xiao Qian saat bertemu Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, di Kompleks Istana Kepresiden Jakarta, Rabu (18/12/2019) kemarin. (rnl)

Artikel Terkait