Nasional

Menteri Erick Siapkan Kejutan 3 Calon Dirut Garuda, Bakal Ada Susi

Oleh : Rikard Djegadut - Senin, 23/12/2019 10:01 WIB

Gebrakan dan pembenahan Menteri BUMN Erick Thohir mendapat dukungan dan apresiasi dari berbagai kalangan

Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan mengusulkan tiga calon nama untuk menempati posisi direktur utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk pada awal 2020 ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Nanti awal Januari 2020 akan diajukan tiga calon," ucap Erick, Minggu malam (22/12).

Ia menyatakan belum mengantongi calon nama satu pun untuk ditempatkan di kursi direktur utama maskapai tersebut. Kementerian BUMN masih mencari dan akan memberikannya ke tim penilaian akhir (TPA) yang diketuai oleh Jokowi tahun depan.

"Belum ada sampai sekarang (namanya)," imbuhnya.

Erick enggan memberikan bocoran apakah posisi direktur utama nantinya akan ditempati oleh pihak internal atau eksternal. Hanya saja, ia menyebut ada kejutan di struktur direksi Garuda Indonesia.

"Mungkin ada kejutan, kalau tidak ada kejutan enggak seru," katanya.

Seperti dikutip dari CNBC dalam artikel berjudul "Siapa Lebih Pantas Jadi Bos Garuda, Jonan atau Susi?" mantan menteri BUMD Dahlan Iskan mengatakan Ignasius Jonan punya pengalaman cukup panjang di PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan itu berhasil.

Ketegasan Jonan sudah tak lagi diragukan. Pasalnya, ia mampu mengatasi divestasi 51% saham PT Freeport Indonesia (PTFII) kepada pemerintah.

"Mampu mengatasi soal Freeport akan mudah bagi Jonan untuk membuang permainan di Garuda. Misalnya soal patgulipat dalam pembelian pesawat. Yang melibatkan institusi keuangan internasional. Yang sulit dideteksi dari dalam negeri," tulisnya.

Selain Ignas Jonan, Menteri KKP Susi Pudjiastuti ini dinilai tegas dan kiprahnya membangun Susi Air cukup panjang dinilai cocok menjadi Garuda 1.

Namun sayang, Dahlan tampaknya ragu Susi bakal mau menerima jabatan dirut Garuda. "Saya kurang yakin beliau mau. Beliau --rasanya-- agak sewot dua tahun terakhir. Dan tambah sewot lagi setelah tidak jadi menteri --soal benih lobster yang dulu dia larang keras untuk diekspor itu," tulis Dahlan.

Sementara dalam artikel yang ditulis Vivanews.com berjudul "Susi Pudjiastuti Jadi Dirut PT Garuda Indonesia, Ini Faktanya", Susi dipastikan akan memimpin Garuda.

Viva tidak sembarang menerka, sebuah postingan di Facebook dengan akun Zul Ahmad menyebutkan jika Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti, diangkat sebagai Direktur PT Garuda Indonesia.

Dalam sebuah gambar yang memperlihatkan poster Susi Pudjiastuti diberikan keterangan, "Slamat bekerja bu Susi Dirut garuda yg baru.ibu susi Dirut garuda yg baru.insya allah kendala harga tiket mahal slama ini menjadi ada penurunan."

Meskipun, berdasarkan penelusuran di atas bisa diambil kesimpulan jika postingan tersebut dikategorikan sebagai misleading content atau konten yang salah dan menyesatkan.*(Rikardo)

 

 

Artikel Terkait