Nasional

Tanggapan Mahfud MD Soal Rencana Mobilisasi Nelayan ke Laut Natuna

Oleh : Mancik - Senin, 06/01/2020 13:30 WIB

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan,(Mennkopolhukam),Mahfud MD.(Foto:Istimewa)

Jakarta,INDONEWS.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan,(Mennkopolhukam),Mahfud MD, menyatakan mendukung penuh rencana melakukan mobilisasi nelayan ke perairan Natuna. Upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk respon atas upaya China melakukan pencurian ikan di wilayah tersebut.

Melansir CNNindonesia, pemerintah akan melakukan pengurusan terhadap segala bentuk izin dari nelayan yang akan diberangkatkan ke perairan tersebut.Pemerintah juga menjamin keamanan dari nelayan yang akan diberangkan ke perairan Natuna.

"Intinya pemerintah akan mendukung saudara-saudara untuk ke sana. Nanti bagaimana perizinan fasilitas apa yang akan dicarikan oleh pemerintah," kata Mahfud kepada media di Jakarta, Senin,(6/1/2020)

Lebih lanjut Mahfud mengatakan, Indonesia memiliki hak penuh atas perairan Natuna. Karena itu, nelayan Indonesia memiliki hak untuk mencari kekayan laut di sana.

Selain itu, kata Mantan Ketua Mahmakah Konstitusi ini, keberadaan nelayan Indonesia di Natuna merupakan upaya warga negara untuk membela negara. Negara mendukung penuh atas upaya warga untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.(NKRI).

"Tidak akan ada tindakan tindakan fisik yang mengancam saudara, yang penting sudah nyaman di situ. Negara nanti yang akan mengawal kegiatan saudara di situ," jelas Mahfud.

Mahfud juga menjelaskan, Natuna saat ini telah dimasuki oleh orang-orang yang ingin mencuri kekayaan laut Indonesia. Karenanya, warga negara Indonesia berhak mengambil kekayan laut di wilayah tersebut karena didukung oleh ketentuan hukum internasional.

"Pencuri ikan itu artinya mengambil ikan secara ilegal. Kalau mengambil secara ilegal itu artinya kan mencuri, jadi tidak ada minta maaf," pungkasnya.

 

 

Artikel Terkait