Bisnis

Dana Kelolaan PNM IM 2019 Meningkat 58 Persen Tembus 13,6 Triliun

Oleh : Mancik - Sabtu, 01/02/2020 13:25 WIB

Ilutrasi PT PNM Investment Management.(Foto:Dokumen PT. PNM IM)

Jakarta,INDONEWS.ID - Di tengah kondisi pasar modal yang tumbuh moderat, pada tahun 2019 PT PNM Investment Management (PNM IM) berhasil membukukan pertumbuhan kinerja usaha maupun dana kelolaan yang cukup signifikan. Jakarta,(1/02/2020)

Hingga akhir 2019, Perseroan mampu membukukan total dana kelolaan atau asset under management (AUM) sebesar Rp13,6 triliun atau naik 58% dibandingkan posisi tahun sebelumnya sebesar Rp8,56 triliun.

Kinerja pertumbuhan ini berhasil melampaui kenaikan dana kelolaan industri reksa dana yang tercatat kurang dari 7% menjadi Rp542 triliun pada 2019.

Direktur Investasi PNM IM Solahudin mengatakan, dari total nilai AUM tersebut, pada tahun lalu dana kelolaan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) mengalami pertumbuhan paling tinggi sekitar 73,7% menjadi Rp6,01 triliun dan jenis terproteksi naik sekitar 49% menjadi Rp1,91 triliun.

Demikian pula, dana kelolaan reksa dana jenis open-end juga meningkat sekitar 41% menjadi Rp4,37 triliun.

Menurutnya, kenaikan dana kelolaan tersebut disumbang terutama oleh terbitnya produk-produk reksa dana baru baik jenis reksa dana penyertaan terbatas maupun jenis open-end khususnya jenis pasar uang.

Tercatat sepanjang 2019 Perseroan meluncurkan sebanyak 20 produk baru.

"Tahun lalu kita cukup agresif menerbitkan produk baru. Bukan hanya pada penerbitan produk RDPT, namun kita juga mulai masuk pada produk-produk alternatif seperti reksa dana ETF,” ungkapnya.

Direktur Utama PNM Investment Management Bambang Siswaji menjelaskan, tingginya kontribusi produk RDPT ini memang sejalan dengan misi Perseroan yang ingin terus menjembatani pasar modal dengan sektor riil.

Bahkan, selama ini Perseroan tetap fokus membantu pengembangan pembiayaan sektor riil unggulan yang berorientasi ekspor dan sektor UMKM.

Apalagi, kebutuhan pembiayaan bagi sektor riil diperkirakan masih akan tetap tinggi. Hal ini disebabkan perusahaan sektor riil akan semakin didorong melakukan ekspansi usaha seiring dengan membaiknya prospek perekonomian nasional.

"Sebagai anak usaha salah satu BUMN, PNM Investment selama ini terus berkomitmen untuk membantu Pemerintah dengan membantu pembiayaan di pasar modal bagi pengembangan sektor riil," tuturnya.

Direktur Operasional dan Keuangan PNM IM Ade S. Djajanegara mengatakan, pertumbuhan dana kelolaan tersebut mendorong Perseroan membukukan kinerja usaha yang cukup menggembirakan. Hingga akhir 2019, Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp19,4 miliar atau meningkat sekitar 35% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp14,4 miliar.

"Capaian kinerja tahun 2019 itu membuktikan strategi bisnis yang tepat dan ini menjadi pijakan yang kuat bagi Perseroan untuk semakin memacu kinerja yang lebih baik ke depan. Kami optimistis seiring kondisi pasar yang akan lebih baik pada tahun ini," jelasnya..

Untuk tahun 2020 ini, Perseroan masih akan tetap melakukan ekspansi bisnis. Untuk meningkatkan AUM, perseroan akan mengembangkan produk-produk unggulan dan inovasi produk seperti ETF, KIK-EBA dan DINFRA.

Selain itu, perseroan juga akan melakukan perluasan pasar dengan mengembangkan distribusi layanan di beberapa kota besar di Indonesia. Sehingga, diharapkan total dana kelolaan PNM IM tahun ini bisa meningkat sekitar 20% dibanding tahun lalu.

"Di tahun 2019 setelah berhasil mempertahankan sertifikasi ISO 9001, PNM IM selanjutnya akan menempuh sertifikasi ISO 27001 terkait keamanan sistem teknologi informasi sebagai upaya antisipasi berkembangnya transaksi online,” kata Ade.

Untuk diketahui,PT PNM Investment Management adalah perusahaan yang bergerak di bidang kelola dana (manajer investasi) dan merupakan anak usaha PT Permodalan Nasional Madani (Persero), perusahaan BUMN yang dikhususkan bagi pengembangan dan pemberdayaan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

PNM Investment Management yang berdiri sejak 1999 dan telah berpengalaman luas di bidang industri reksa dana di Indonesia.

Perseroan memfokuskan usahanya di bidang jasa investasi dan mengemban misi khusus untuk mendukung misi PT PNM (Persero) dan mendukung pengembangan sektor riil, terutama sektor infrastruktur termasuk energi berkelanjutan dan bisnis penghasil devisa, sektor UMKM dan ekonomi kreatif.*

Artikel Terkait