Nasional

Mudasir-Syawal Ajak Masyarakat Wakatobi Tanamkan Kesadaran "Waspada Covid-19"

Oleh : Rikard Djegadut - Rabu, 25/03/2020 15:30 WIB

Mudasir-Syawal (Musyawarah) Mudasir Usman dan Mohammad Syawal (Foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Penyebaran virus corona terus meluas. Hingga Rabu (25/3/2020) pagi, sebanyak 168 negara mengonfirmasi terjangkit virus corona atau Covid-19.

Sementara di Indonesia, perkembangan virus corona juga terus mengalami lonjakan signifikan. Peningkatan tersebut terjadi baik dari sisi jumlah kasus, maupun jumlah pasien meninggal.

Hingga Selasa (24/3/2020) siang, dilaporkan sebanyak 686 kasus positif virus corona telah terkonfirmasi yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. Sebanyak 55 pasien meninggal dunia, sedangkan hanya ada 30 pasien saja yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

Merespon kondisi ini, Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Wakatobi Mudasir Usman dan Mohammad Syawal atau yang dikenal dengan paket Mudasir-Syawal Bersama Rakyat (Musyawarah) memberikan beberapa kiat sebagai bentuk kepeduduliannya terhadap penanganan pencegahan penyebararan Covid-19 ini.

"Intinya kita (Mudasir-Syawal) peduli akan kasus corona ini. Untuk itu kita menyambut baik arahan presiden dan pemerintah serta seruan DPP PDIP untuk menerapkan phisical distancing bagi masyarakat Indonesia termasuk masyarakat Wakatobi secara khusus," ungkap Mudasir kepada INDONEWS.ID, di Jakarta, Rabu (25/3/2020).

Mudasir mengaku sangat perduli dengan keselamatan masyarakat Wakatobi dari ancaman wabah corona ini. Maka dari itu, Mudasir mangatakn kita ingin memberikan beberapa kiat yang sekiranya bisa menghindari warga dari bahaya corona dengan mencegah penularannya.

Pertama, kata Wakil Ketua KADIN Sulawesi Tenggara 2005-2008 ini, adalah "prinsip waspada Covid-19". Kita mengajak masyarakat Wakatobi untuk membangun semangat dan kesadaran menanamkan prinsip waspada Covid-19 dalam diri masing-masing.

"Caranya adalah mematuhi arahan pemerintah dan kampanye #DiRumahSajaDulu. Ini adalah cara terbaik untuk mencegah penularan Covid-19. Sebab mencegah itu jauh lebih baik daripada mengobati," kata Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulawesi Tenggara 2006-2009.

Selain itu, kata Mudasir, prinsip waspada covid-19 ini bisa kita wujudkan dengan kegiatan bersih rumah, pekarangan serta lingkungan sekitar. Hal ini untuk mengantisipasi penularan wabah Corona ini. Kami berharap prinsip ini harus menjadi perhatian penuh masyarakat baik di kota-kota besar maupun di Wakatobi yang kami cintai.

Kedua adalah prinsip ibadah. Kita mengajak masyarakat Wakatobi memperdalam hubungan pribadinya dengan Allah. Caranya, selain berdoa, adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

"Kebersihan adalah bagian dari iman, dan wabah penyakit harus dapat dicegah serta dihindari dengan menerapkan prinsip ibadah yang telah diajarkan dalam agama kita masing-masing," pungkas Mantan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara ini.

Kita berharap, kata Mudasir, masyarakat Wakatobi dijauhkan dari wabah corona ini atau setidaknya dapat meminimalisir dengan menerapkan prinsip di atas. Kita, kata Mudasir, bahkan berencana mencanangkan kesadaran pola hidup waspada covid-19 sejak dini.

Terakhir, kata Mudasir, kita meminta masyarakat dan mendesak Pemerintah Daerah Wakatobi untuk tidak menganggap enteng kasus corona virus ini. Pasalnya, jumlah yang terinfeksi dan yang meninggal dunia kian hari kian bertambah.

"Kita minta pemerintah daerah untuk tidak menganggap enteng kasus ini dan melakukan langkah serius berupa mengikuti protokol kesehatan penanganan Covid-19 ini. Semoga masyarakat wakatobi bisa bebas dari ancaman wabah corona yang mengerikan ini," tutup Mudasir.*(Rikardo)

Artikel Terkait