PMKRI Cabang Makassar dan Caritas Makassar melakukan penyemprotan Disinfektan di beberapa tempat di Makassar sebagai langkah pencegahan terhadap virus corona.(Foto:Istimewa)
Makassar, INDONEWS.ID - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Makassar dan Caritas terus mendukung langkah pemerintah menghentikan penyebaran virus corona. Salah satunya adalah mengingatkan masyarakat mendengarkan seluruh himbauan pemerintah berkaitan dengan pencegahan virus corona.
PMKRI dan Caritas Makassar meminta masyarakat,terutama di Sulawesi Selatan untuk tetap di rumah masing-masing selama wabah virus corona berlangsung. Himbaun ini dinilai penting dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Kami ingin menggugah masyarakat agar sama-sama melakukan pemutusan mata rantai virus corana serta mengikuti himbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah/ stay home agar virus tersebut cepat berlalu dan kita bisa melakukan aktivitas kembali," kata Direktur Caritas Makassar, Pastor Linus Oge dalam keterangan tertulisnya, Minggu,(29/03/2020)
Selain melakukan upaya penyadaran kepada masyarakat, kata Pastor Linus, pihaknya telah membentuk tim yang akan bertugas melaksanakan upaya pencegahan dan penanganan Covid-19. Tim yang dibentuk merupakan kerjasama antara PMKRI Cabang Makassar, THS-THM Mkassar yang berjumlah 15 orang.
"Kami telah membentuk tim relawan Covid-19 yang bekerjasama dengan PMKRI Cabang Makassar, THS-THM Mkassar yang berjumlah 15 orang. Kami bagi-bagi tugas, ada yang di Gereja Kare, Wisma Baruga Kare, juga ada tim di turun ke Sang Tunas CICM, serta di Gereja Katolik Maria Mystica Sudiang dan sekitar pukul 15.30 Wita semua Tim secara bersamaan melakukan penyemprotan di Serui," jelasnya.
Hal senada disampaikan Ketua Presidium PMKRI Cabang Makassar Sanctus Albertus Magnus Periode 2019-2020, Pius Yolan. PMKRI Makasaar telah melakukan upaya penyemprotan di beberapa tempat sebagai langkah pencegahan terhadap penyebaran virus corona.
"Penyemprotan dilakukan di beberapa tempat, seperti Gereja Katolik Maria Ratu Rosari Kare, Wisma Baruga Kare , Sang Tunas CICM, Gereja Katolik Maria Mystica Sudiang dan perumahan Pastor Serui," jelas Yolan.
Upaya ini dilakukan, kata Yolan,sebagai bentuk langkah pencegahan. Yolan menambahkan, kegiatan yang sama akan tetap dilakukan untuk memastikan virus corona tidak menyebar di masyarakat.
Pius Yolan berharap, masyarakat memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Dengan demikian, mata rantai penyebaran virus corona dapat dihentikan.*