Nasional

Dilarang Balik Kampung, Perantau: Kalau Tidak Pulang, Saya Makan Apa?

Oleh : Rikard Djegadut - Senin, 13/04/2020 09:15 WIB

Mudik pulang kampung (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Sejak pandemi melanda, persoalan di masyarakat menjadi kompleks. Pasalnya, pandemi covid-19 tak hanya berdampak negatif pada sektor kesehatan namun juga ekonomi dan berbagai sektor lainnya.

Sejumlah sejumlah tempat usaha di kota tutup untuk sementara sehingga menyulitkan para perantau untuk mengisi perut.

Tak hanya itu, pandemi juga membuat sejumlah perguruan tinggi memutuskan untuk melakukan perkuliahan online dalam beberapa minggu.

Faktanya adalah para pemuda-pemudi perantau dilanda dilema antara pulang ke rumah atau tetap bertahan di kota perantauan tanpa makanan.

Demikianlah yang terjadi dengan seorang pemuda beransel dalam video yang tengah diberhentikan di tengah perjalanan oleh petugas kepolisian. Video tersebut disiarkan langsung oleh akun instagram _infocegatansolo.

Pemuda berbaju Pakaian Dinas Harian (PDH) dalam video itu berteriak kepada para petugas mengenai kerisauan atas keputusan mudiknya.

"Saya sebenarnya tetap di sana, saya tidak mau pulang. Tapi kalau saya di sana saya makan apa?" teriaknya pada sejumlah petugas.

Ia tak menampik jika dirinya mungkin bisa membahayakan orang-orang di kampung halamannya jika pulang. Namun, ia tak punya pilihan karena nasibnya di perantauan juga tak jelas akibat pandemi.

"Saya sebenarnya tahu kalau saya pulang saya membahayakan orang sekampung kalau saya pulang. tapi kalau saya bertahan di sini, ada tidak yang menyediakan makanan?"

Luapan emosi mahasiswa ini pun menuai beragam respons dari warganet.

"Ya benar juga, enggak salah alasannya. semoga bisa diperhatikan oleh pemimpin yang lain. Untuk mas nya dan keluarga semoga baik-baik saja, dan semoga lekas berakhir," komentar warganet nmbagas.

Warganet vikarveroo menuliskan, "Kalau terpaksa mudik ya ikuti karantina pemudik dulu aja yang dilakukan sama pemkot".

"Harus lebih diperhatikan nih anak-anak yang ngekos atau ngontrak untuk sembako dll. Kita enggak boleh pulang tapi dari kami di sini juga buth asupan makanan. Mana engga pegang duit, semoga virus corona cepat berakhir. Kasihan keluarga kita menanti di sana pasti lebih khawatir anaknya bisa makan atau enggak. Semoga keluarga di sana baik-baik saja," tulis tria_dian.*(Rikardo).

Artikel Terkait