Daerah

Bima Arya Dinyatakan Sembuh Dari Covid-19

Oleh : Ronald - Sabtu, 18/04/2020 14:01 WIB

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. (Foto : istimewa)

Bogor, INDONEWS.ID - Empat pasien yang terkonfirmasi positif Corona (Covid-19) di Kota Bogor, Jawa Barat dinyatakan sembuh. Dari satu dari empat pasien yang sembuh tersebut adalah Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.

"Kepastian Pak Bima Arya dinyatakan sembuh, setelah tes swab ketiga diketahui hasilnya negatif pada hari ini. Pak Bima menjalani tes swab ketiga pada Kamis, 16 April 2020," kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim dalam keterangannya, Sabtu, (18/4/2020).

Menurut Dedie, kepastian kesembuhan Bima Arya merupakan kabar baik keempat pada penanganan kasus positif covid-19 di Kota Bogor. Karena pada Jumat, 17 April 2020, juga ada tiga kasus positif covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Dirinya juga menyampaikan bahwa dengan dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona ini, Bima Arya diperkirakan dapat beraktivitas lagi dalam beberapa hari ke depan.
 
"Alhamdulillah ini kabar baik. Semoga dalam beberapa hari ke depan, Pak Bima bisa kembali memimpin Kota Bogor yang sedang menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)," katanya.

Sekedar mengingatkan, berdasarkan data yang dikumpulkan, Bima Arya dinyatakan positif terjangkit covid-19 pada Kamis sore, 19 Maret 2020, dan dirawat di ruang rawat isolasi di RSUD Kota Bogor.

Bima Arya memiliki riwayat perjalanan dinas kunjungan kerja ke Turki dan Azerbaijan, pada 9-16 Maret 2020. Setelah kembali ke Bogor, kemudian melakukan tes swab pada Selasa, 17 Maret 2020, hasilnya diketahui positif pada Kamis, 19 Maret 2020.
 
Setelah menjalani perawatan di ruang isolasi di RSUD Kota Bogor, selama 22 hari, pada Sabtu, 11 April 2020, tim dokter yang merawat Bima Arya di RSUD Kota Bogor menyatakan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) sudah tidak menunjukkan gejala klinis sehingga diizinkan pulang, tapi masih harus tetap menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

Selama dalam perawatan kondisi Bima Arya menunjukkan perkembangan baik dengan perubahan signifikan.

“Pak Bima akan melanjutkan isolasi mandiri di rumah. Hasilnya bisa lebih baik, karena lebih rileks sehingga dapat proses pemulihan bisa lebih cepat,” ujar Direktur RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir di Kota Bogor, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, berdasarkan data dari Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor Jumat sore kemarin, tercatat jumlah orang dalam pemantauan (ODP) meningkat dari 951 menjadi 966.

Dari jumlah tersebut sebanyak 592 orang selesai penanganan dan 574 masih dalam pemantauan petugas.

Penambahan kasus juga terjadi pada Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Jumlah PDP dari semula 129, hari ini menjadi 130. Dari jumlah itu 24 pasien meninggal, 73 pasien masih dalam pengawasan pihak rumah sakit dan 33 selesai pengawasan.

Sementara orang tanpa gejala (OTG) berjumlah 35 orang. 29 orang masih dipantau dan 6 orang selesai pemantauan.

Sedangkan jumlah keseluruhan terkonfirmasi positif sebanyak 64 orang. Saat ini, 50 orang masih dalam pengawasan, 3 orang sembuh, dan meninggal 11 orang. (rnl)

Artikel Terkait