Kartini-kartini Hari Ini - Puisi oleh Gerard N Bibang*)
Selamat pagi, Kartini
suara burung gereja dari jauh berkicau, gemerincing
pagi ini
miris dan tersayat bagai bunyi mesiu
di tengah2 kesenyapan amukan badai virus
Tapi tetap kuucapkan selamat pagi
dari lubuk sanubari
dengan beberapa baris puisi
yang kutulis dengan hati-hati agar tak ada yang terlukai
agar rahimmu yang menjiwa dan meraga tetap dalam lindungan Yang maha Kuasa, Pemilik Rahim Kehidupan
doa yang kubawa hingga langkahku beralas di akhir tiba
Wahai kartini-kartini hari ini
di bumi persada ibu pertiwi
kamulah saudari dan ibu kami para lelaki
kasih dan sayang kami mendendang dalam sunyi
selalu dan abadi
Ini puisi untukmu
bukan soal kegelapan yang tak kunjung sirna
tapi tentang sanggul pada rambutmu
dan baju kebaya
indah tak terkira sepanjang waktu
menjelma perkasa pada kartini2 hari ini
di zaman milenial dan digital
yang mengabaikan bungkus dan lebih mengutamakan isi
jika itu nasi bungkus
yang lebih merambah substansi
jika itu dalam memburu ilmu di batas2 cakrawala tak tersentuh
**
(gnb:tmn aries:jkt:21.4.20, hari Kartini, pekan kedua PSBB, DKI)
*) Gerard N Bibang adalah dosen sekaligus penyair kelahiran Manggarai, Flores NTT. Ia adalah penyair yang menabiskan dirinya sebagai petani humaniora. Gerard saat ini berdomisili di Jakarta.