Nasional

Berbagi Kasih untuk Sesama, Ormas dan Paguyuban Firman Jaya Daeli Kembali Bagi Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19

Oleh : very - Rabu, 29/04/2020 09:40 WIB

Komunitas Ormas dan Paguyuban Firman Jaya Daeli kembali membagikan paket sembako kepada warga yang terdampak penyebaran virus Corona (Covid-19) di kawasan Jabodetabek. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID – Komunitas Ormas dan Paguyuban Firman Jaya Daeli kembali membagikan paket sembako kepada warga yang terdampak penyebaran virus Corona (Covid-19) di kawasan Jabodetabek.

Komunitas ormas dan paguyuban itu terdiri dari Relawan Bersatu Indonesia Maju, FKNO, PPN, GEMONI, Owo Voice, bersama Firman Jaya Daeli menyerahkan dan membagikan paket sembako kepada warga masyarakat yang terdampak Covid-19.

“Pembagian paket sembako tersebut sudah dilakukan beberapa gelombang sebelumnya,” ujar Firman Jaya Daeli melalui siaran pers di Jakarta (29/4).

Sembako sebanyak ratusan paket ini berisikan sejumlah bahan kebutuhan keluarga-keluarga yang dapat digunakan selama beberapa hari.

“Formulasi dan artikulasi makna pelayanan yang merupakan tugas dan tanggungjawab bersama ini, jumlahnya sungguh-sungguh tergolong amat kecil, sedikit, dan terbatas bahan komponen dan paket sembako. Namun kita semua berpengharapan semoga bahan dan paket Sembako ini bermanfaat bagi warga masyarakat yang amat membutuhkan,” ujar Firman.

Firman juga meminta maaf kepada warga masyarakat yang masih belum menerima paket Sembako.

Pihaknya juga telah menyerahkan Alat Perlengkapan Diri (APD) di beberapa wilayah lain selain di kawasan Jabodetabek.

“Sejatinya kita sebagai warga masyarakat dan sesama umat manusia mesti terpanggil dengan sadar dan peduli untuk melakukan pelayanan. Pada gilirannya, ada sejumlah bentuk, wujud, pola, dan metode pelayanan dari beberapa kalangan,” ujarnya.

Masyarakat dan bangsa Indonesia, katanya, memiliki semangat untuk bersatu dan bergotong-royong selama pandemi ini berlangsung.

Pandemi ini sama sekali tidak pilih kasih dan tidak pandang bulu. Dia juga tidak memetakan obyek sasaran yang ditulari berdasarkan latar belakang.

“Sehubungan dengan itu, kita semua mesti selalu dan terus berpartisipasi secara bertahap dan berkesinambungan dalam rangka melakukan pelayanan kemanusiaan secara teratur dan terkoordinasi. Harapan dan kebahagian bersama akan tumbuh dan terbangun jika sudah ada dan bila akan semakin bertambah lagi berbagai elemen ormas dan paguyuban yang terpanggil dan peduli untuk barbagi kasih dan berkat. Justru kita semua menyambut baik dan menghormati ketulusan dan kesediaan tersebut yang tentu tanpa formalitas dan tanpa semata. Intisarinya adalah kepedulian, kemauan, ketulusan, kejujuran, dan kebersamaan,” pungkasnya. (Very)

Artikel Terkait