Nasional

Konser Amal BPIP dan MPR: Biar Tekor Asal Kesohor

Oleh : Mancik - Jum'at, 22/05/2020 14:36 WIB

Muhammad Nuh, pemenang lelang motor Gesits Jokowi dalam konser amal BPIP bersama MPR.(Foto:Ist)


Jakarta, INDONEWS.ID - Penyelenggaran konser amal bersama antara lembaga MPR dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menelan biaya sebesar 6, 7 miliar.  Penyelenggaraan konser tersebut dinilai tidak sesuai harapan karena menelan kerugian sebesar 5.250 miliar.

Dari data yang diperoleh Indonews.id, biaya konser amal tersebut menelan biaya sebesar 6,7 miliar. Adapun pemenang lelang motor matic sebesar 2.55 miliar. Sementara lelang yang lain sebesar 1.45 miliar. Totalnya adalah pemasukan 4 miliar.

Defisit sebesar 2, 7 miliar. Panitia lelang tertipu oleh pemenang lelang motor matic sebesar 2.55 miliar. Dengan demikian, total kerugian panitia konser amal sebesar 5.250 miliar.

Untuk diketahui, konser amal yang digelar untuk mengumpulkan dana dalam rangka penanganan Covid-19 dirangkaikan dengan acara lelang motor matic milik Presiden Jokowi. Namun, proses lelang motor tersebut sangat mengecewakan.

Hal ini terjadi karena lelang motor matic milik presiden dimenangkan oleh pria bernama Muhammad Nuh asal Jambi. Namun yang mengejutkan, pemenang lelang atas nama Muhammad Nuh tersebut belum membayar uang lelang motor senilai 2.550 miliar tersebut.

Saat ini, masyarakat Indonesia tengah menghadapi pandemi Covid-19. Akibat wabah virus corona ini, masyarakat diminta tinggal di rumah dan aktivitas ekonomi tidak lumpuh.  

Masyarakat Indonesia sangat membutuhkan bantuan berupa sembako dan bantuan lainnya dari pemerintah. Merupakan pilihan yang tepat, anggaran konser yang dilaksanakan oleh BPIP dan MPR dialihkan untuk pengadaan sembako dan bantuan lain kepada masyarakat yang mengalami dampak langsung Covid-19. 

 

Artikel Terkait