Nasional

Sambut New Normal, Joglo Group Siap Bangkit dengan Harapan Baru

Oleh : Rikard Djegadut - Senin, 01/06/2020 20:15 WIB

Rio Sarwono dan Dani Sarwono juga mempresentasikan soal survival mode dengan kedepankan bisnis model baru di era New normal ini yang sangat memungkinkan untuk diterapkan.

Jakarta, INDONEWS.ID - Setelah PSBB, pemerintah kembali mengeluarkan kebijakan baru yang disebut New Normal atau Kenormalan baru. Kebijakan ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk membangkitkan kembali ekonomi masyarakat dengan mengizinkan perusahan kembali beroperasi.

Seperti diketahui, pandemi coronavirus atau covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia berdampak sangat signifikan di banyak sektor, terutama sektor wisata kuliner.

Joglo Group, yang sebagian besar unit usahanya bergerak di sektor wisata kuliner seperti restoran Warung Solo, Joglo Beer, Joglo Kopi, Balai Sarwono, Sare Suites, Rumah Sarwono hingga Nampan Bistro lesu semenjak PSBB ditetapkan akibat covid-19.

Pimpinan Joglo Group Dani Sarwono mengungkapkan kendati semua unit usaha Joglo Group lesu karena corona ini, namun yang tidak boleh hilang adalah semangat kita untuk bangkit.

"Saya mohon kerja sama dari kita semua untuk memulai usaha ini. Kita harus melakukan adaptasi terhadap kondisi yang ada dengan mempersiapkan model bisnis baru," ungkap Dani dalam acara Silaturahmi Karyawan Joglo Group dalam rangka persiapan model bisnis new normal di Balai Sarwono, Jakarta Selatan, Senin (1/6/2020).

Dengan segala keterbatasan, tambahnya, kita harus mulai, meski mulai dari nol lagi. "Jika sebelumnya, kita menggunakan model bisnis tradisional, kini saatnya, kita harus mengikuti perkembangan jaman dan situasi terkini,” tambah Dani. 

Pada kesempatan yang sama, Rio Sarwono menyampaikan pentingnya membangun semangat dan keberanian dalam memulai usaha. Memang tidak mudah, katanya, tapi harus berani berpikir out of the box untuk mengikuti perkembangan zaman.

"Yang menjadi keuntungan buat kita untuk bisa bangkit kembali adalah asset. Kita punya asset, saya ajak mari berpikir bersama-sama bagaimana memanfaatkan asset uni menjadi uang," ungkap Rio.

Rio mengisahkan, Joglo Group telah mengalami dan menghadapi krisis pada era beberapa presiden, namun menurutnya, krisis akibat pandemi covid-19 kali ini adalah yang terparah.

"Tapi kita harus tetap semangat. Harus berani bangkit dengan harapan baru. Modal untuk bangkit kembali adalah berani, keberanian. Kalo gak berani, konsep bisnis yang bagus jadi gak berguna," harap Rio.

Acara silahturami menghadapi era kenormalan baru itu dihadiri oleh karyawan dari segenap unit usaha Joglo Group. Acara silaturahmi tersebut juga diakhiri dengan pemotongan kue ulang tahun bagi Dani Sarwono dan Asri Hadi. Selain itu, ada juga pembagian goodybag bagi peserta yang hadir. *(Rikard Djegadut).

 

Artikel Terkait