Daerah

Aksi Kemanusiaan di Masa Pandemi, Gibran: Tidak Ada Kegiatan Politik

Oleh : Mancik - Rabu, 03/06/2020 23:15 WIB

Gerakan aksi kemanusian Gibran Rakabuming Raka bersama para relawan, membantu masyarakat yang terkena dampak Pandemi Covid-19.(Foto:Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Gibran Rakabuming Raka bersama para relawan bergerak melakukan kegiatan kemanusiaan di tengah pandemi Covid-19 sejak diberlakukannya KLB oleh Pemkot Surakarta pada bulan Maret lalu. Jakarta, Rabu,(3/06/2020)

Gibran menghapus seluruh jadwal blusukan sarasehan di seluruh perkampungan, kegiatan yang biasa ia lakukan sebelum pandemi.

Per tanggal 13 Mei 2020, Gibran bersama relawan telah menyalurkan sembako sebanyak 21.288 paket, penyemprotan 19.000 liter cairan disinfektan di 47 titik wilayah Kota Solo, dan pembagian cairan disinfektan gratis sebanyak 18.300 liter bagi warga Solo yang ingin melakukan penyemprotan mandiri di perkampungannya.

Tak hanya itu, Gibran juga sudah mendistribusikan masker sebanyak 25.450 pcs (masker medis 8.600 pcs, masker N95 2.300 pcs, dan masker kain sebanyak 14.550 pcs), vitamin sejumlah 50.820 sachet, sabun 13.200 batang, hand sanitizer sebanyak 1.000 pcs, APD sejumlah 5.300 pcs dan wastafel portable sebanyak 29 unit.

Bantuan telah disalurkan ke berbagai elemen masyarakat dan instansi, antara lain; Pemprov Jateng yang mana bantuan langsung diterima oleh Gubernur Ganjar Pranowo, Pemkot Surakarta, Polresta Surakarta, Kodim 0735 Surakarta, 22 RS Se-Solo Raya, kelompok ormas keagamaan seperti Muhammadiyah dan NU, hingga masyarakat umum yang terdampak Covid-19.

"Sudah tidak ada kegiatan berpolitik, saya bersama relawan fokus lakukan kegiatan kemanusiaan. Ini yang saya tekankan ke relawan, orientasi kita berubah dulu, semula relawan politik, kini jadi relawan kemanusiaan. Karena di masa pandemi sekarang ini kita perlu bahu membahu, menguatkan dan menjadikan hal ini sebagai tugas kemanusiaan bersama," tandas Gibran saat menyerahkan bantuan ke Puri Gedeh, Semarang kala itu.

Gibran turut mengajak agar untuk sementara ini menghindari kegiatan-kegiatan yang bersifat pengumpulan massa.

"Memang kita ini harus bersabar dulu, disiplinkan diri ikuti protokol kesehatan. Hindari kegiatan yang mengumpulkan massa, kita kan gak tahu, jangan-jangan kita tanpa sengaja berinteraksi dengan OTG (Orang Tanpa Gejala)," tutur pemilik Goola dan Gaaram itu.

"Karena kita ingin bersama-sama pandemi ini berakhir dengan segera dan kembali ke kehidupan normal seperti sebelumnya," tutup Gibran.*

 

 

 

Artikel Terkait