Nasional

Mendikbud Nadiem Makarim Dinilai Tidak Memiliki Gagasan dan Inovasi

Oleh : Ronald - Sabtu, 08/08/2020 14:30 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarem. (Foto : istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN  Zita Anjani mengkritik penjelasan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim terkait penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Dia menilai dana BOS tak cukup untuk subsidi internet kepada siswa.
 
"Saya miris ngeliat sekelas menteri jago sekali muter-muter bicaranya," kata Zita dalam keterangan tertulis, Sabtu, (8/8/2020).
 
Ia mencontohkan skema dana BOS tingkat SMP yang bernilai Rp1,1 juta per siswa tiap tahun. Kalau di sebuah sekolah swasta ada 161 siswa, dana BOS yang dimiliki sekolah tersebut hanya Rp177 juta.

Dana BOS hanya tersisa Rp32 juta jika tiap siswa dibantu Rp100 ribu per bulan untuk biaya internet. Uang sisa tersebut yang digunakan untuk bayar gaji guru honorer, biaya listrik, renovasi, dan biaya lain.
 
"Ini kan tidak masuk akal. Mereka (sekolah) tidak ada keharusan juga kok buat beli paket data," tambah Zita.

Saking kecewanya, Putri Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan itu meminta Mendikbud untuk mundur jabatannya. Dia menilai Nadiem tidak memiliki inovasi dalam menangani pendidikan.

"Mas Menteri belum punya gagasan dan inovasi yang jelas. Ini sudah empat bulan, kami menunggu langkah kongkretnya," kata Zita.

Ia mengaku malah makin bingung dengan kebijakan pendidikan Mendikbud Nadiem. “Kalau ada rasa malu, lebih baik lepas jabatan," tegasnya. (rnl)

Artikel Terkait