Nasional

Cegah Covid-19, Mendagri Launching Gerakan 2 Juta Masker di Kota Depok

Oleh : Mancik - Kamis, 13/08/2020 14:03 WIB

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian saat menghadiri Launching Gerakan 2 Juta Masker di kantor Kecamatan Tapos Kota Depok.(Foto:Istimewa)

Depok, INDONEWS.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menghadiri Launching Gerakan 2 Juta Masker di kantor Kecamatan Tapos Kota Depok. Gerakan ini merupakan realidasi dari arahan Presiden Jokowi untuk meningkatkan penggunaan masker oleh masyarakat.

Pada kesempatan, Mendagri Tito mengapresiasi inisiatif Walikota Depok atas kegiatan tersebut. Diharapkan, masyarakat dapat melaksanakan protokol kesehatan yang telah digalakkan oleh pemerintah.

"Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pak Walikota, karena memang arahan dari Presiden selama dua minggu ini harus diintensifkan sosialisasi penggunaan masker. Acara ini kami anggap sangat penting karena ini memang salah satu cara kita untuk menangani pandemi (Covid-19) ini,” ujar Mendagri, Kamis,(14/08/2020)

Menurut Mendagri, langkah paling utama dan paling sederhana yang dapat dilakukan dalam mencegah penularan Covid-19 ini yaitu dengan melakukan proteksi perorangan.

Proteksi perorangan ini dilakukan di seluruh dunia dengan cara yang sama, yaitu menggunakan masker, cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, jaga jarak, dan menghindari kerumunan sosial.

"Easy to talk but difficult to implement. Mudah mengatakan, melaksanakannya sulit,” ujar Mendagri.

Mendagri mengingatkan, penggunaan masker sangat penting. Untuk itu, hal mendesak yang mesti dilakukan adalah bagaimana masyarakat dapat mematuhi protokol dalam memakai masker, salah satunya melalui sosialisasi.

"Oleh karena itu, Bapak Presiden menghendaki agar sosialisasi ini dilaksanakan mulai langkah-langkah persuasif, yaitu membagi masker, karena masyarakat ada yang memang tidak mampu membeli masker, otomatis Pemerintah bantu,” tutur Mendagri.

Mendagri menilai sosialisasi terkait protokol kesehatan di Kota Depok dapat dilakukan secara lebih optimal, dengan melibatkan TNI-Polri, struktur RT-RW, PKK, dan tokoh-tokoh masyarakat dan keagamaan.

"Di sini juga ketokohan agama itu sangat kuat sekali. Undang tokoh agama berikan spesifik penjelasan terkait ini, juga penjelasan korban-korban yang ada. Local wisdom, di beberapa daerah juga efektif menggunakan jalur wayang, nah ini yang kita harapkan bisa dikerjakan di Depok ini,” papar Mendagri.

Sementara itu Walikota Depok Mohammad Idris mengucapkan terima kasih atas atensi Mendagri untuk turut serta meluncurkan Gerakan Dua Juta Masker di wilayahnya.

"Terima kasih kepada yang terhormat, Bapak Menteri dan sleuruh kawan-kawan dari Kementerian, saya atas nama pribadi dan pemerintah mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pak Menteri dan Bapak Presiden yang telah memberikan perhatian,” katanya.

Ia juga berkomitmen untuk mengintensifkan gerakan menggunakan masker di seluruh lapisan masyarakat.

"Memang sudah banyak kurangnya kesadaran, kedisiplinan menggunakan masker. Untuk itulah, kita juga akan menggunakan jaringan yang ada, tidak hanya TNI-Polri di wilayah ini, tetapi seluruh ormas, lembaga, komunitas, yang muda, bahkan pemangku kepentingan dalam bidang keagamaan, sosial-budaya, untuk dikerahkan menyadarkan masyarakat,” pungkasnya.*

 

 

Artikel Terkait