Nasional

Mitra Seni Indonesia (MSI) Peduli Kelompok Seni Pertunjukan Tradisional yang Terdampak Pandemi Covid 19

Oleh : luska - Jum'at, 28/08/2020 17:59 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Mitra Seni Indonesia (MSI) kembali mempersembahkan Pagelaran Amal Ludruk 2020 untuk menggerakkan kembali seni pertunjukan Indonesia, khususnya seni Ludruk, yang selama ini terhenti kegiatannya sebagai dampak dari Pandemi Covid 19.

Pagelaran Ludruk MSI ini juga diselenggarakan dalam rangka HUT MSI yang ke 13 dan HUT Kemerdekaan RI yang ke 75. Pagelaran Ludruk yang menceritakan kehidupan yang terjadi di masyarakat pada saat Pandemi Covid 19 ini, mengambil Judul "Dukun Tiban" , akan menggunakan bahasa pengantar bahasa Indonesia, agar dapat ditonton oleh seluruh masyarakat Indonesia, lintas generasi, baik di dalam dan di luar Negeri.

Menteri Pariwisata dan Ekonom Kreatif Wishnutama Kusubandrio, sangat menghargai inisiatif dan upaya MSI untuk melestarikan dan mengembangkan seni 
dan budaya Indonesia dan mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk lebih bangga buatan Indonesia, seperti yang disampaikannya : “Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai dan bangga buatan Indonesia, termasuk cinta ludruk Indonesia, hasil karya anak bangsa Ibu Mufidah Jusuf Kalla selaku Anggota Dewan Kehormatan MSI sangat menghargai dengan prakarsa MSI untuk menggerakkan kembali seni pertunjukan tradisional di Indonesia melalui Pagelaran Amal Ludruk MSI ini. Untuk itu saya mengajak kepada segenap masyarakat Indonesia untuk menonton Pagelaran ini sambil beramal.

Beliau menyampaikan Dirgahayu Negara Kesatuan Republik Indonesia pada HUT yang ke 75 dan Dirgahayu MSI pada HUT yang ke 13, jagalah Negaraku dan selalu sukses untuk MSI tercinta.

Ketua Dewan Pembina MSI, Ny Sri Harmoko menyampaikan bahwa MSI sangat peduli terhadap kesulitan yang dihadapi para kelompok / pelaku seni pertunjukan di Indonesia. Kami tergugah untuk menggerakkan kembali seni pertunjukan ini 
melalui Pagelaran Amal Ludruk MSI ini.

Banyak seni pertunjukan yang terdampak Pandemi Covid ini, seperti antara lain : wayang orang, ketoprak, lenong, reog dari Jawa; kecak, arja dari Bali; kondobuleng dari Makassar; mamanda dari Kalimantan Selatan; dulmuluk dari Palembang; dan makyong dari Kepulauan Riau.

Oleh karena itu, menurut Sari Ramdani, Kepedulian MSI untuk dapat menggerakkan kembali Seni Pertunjukan di Indonesia ini dimulai dengan menyelenggarakan Pagelaran Amal Ludruk MSI Live Streaming ini. Penonton dapat menonton dari rumah bersama keluarga sambil beramal.

Hasil dari para donatur pada Pagelaran Live Streaming ini akan diberikan kepada kelompok / pelaku seni yang terdampak secara ekonomi dikarenakan Pandemi ini.

Sari Ramdani juga menambahkan : kita juga mengajak kepada para pemangku kepentingan yang peduli untuk bersama - sama dapat membantu para kelompok / pelaku seni yang terdampak ini, antara lain : Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bank Mandiri, Televisi Republik Indonesia, Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Timur dan perorangan yang peduli untuk kesuksesan acara ini. 

Ketua Panitia Pagelaran Amal Ludruk MSI Hesti I. Kresnarini menyampaikan Tema dari Pagelaran Ludruk ini adalah "Cinta Ludruk Indonesia, Bangga Karya Anak Bangsa", sejalan dengan Gerakan Pemerintah Bangga Buatan Indonesia.

Dengan tema tersebut dan sesuai dengan visi & misinya, MSI ingin mengajak masyararakat Indonesia, khususnya generasi muda untuk lebih cinta, bangga dan peduli terhadap seni budaya Indonesia, khususnya seni Ludruk, yang merupakan 
seni rakyat Tradisional dari Jawa Timur.

Dengan demikian, diharapkan untuk selanjutnya akan ada komunitas seni lain yang akan berbuat yang sama dengan MSI untuk menggerakkan seni pertunjukan lainnya yang terdampak covid 19, seperti yang disampaikan Ketua Dewan Pembina diatas, imbuh Sari Ramdani.

Hesti I. Kresnarini menambahkan bahwa Pagelaran Ludruk ini dikemas secara kekinian dan melibatkan generasi muda. Pagelaran ini dibuka oleh Tarian Remo yang dikolaborasikan dengan flash mob oleh penari penari muda dari Komunitas Seni Pada Mara, diiringi Gamelan (Glimen) juga dari Komunitas yang sama.

Selanjutnya Tiara Andini IDOL akan menyanyikan sebuah lagu secara medley dan dilanjutkan dengan Ngidung oleh pemain ludruk wanita muda berbakat Proborini dari Surabaya. Biasanya Ngidung dibawakan oleh pemain pria, tapi pada Pagelaran Ludruk kali Pengidungnya adalah seorang wanita muda, demikian dijelaskan Hesti I. Kresnarini.

Pagelaran Ludruk ini didukung oleh Bintang Tamu yaitu : Komedian ternama Cak Lontong, pemain muda Tiara Andini IDOL dan pemaiin ludruk legendaris Cak Kirun. 

Adapun pemain Utama : pemain muda berbakat Proborini, Rina Listy dan pemain ludruk senior Ribut Kenedy yang sekaligus sebagai Sutradara dan para komedian senior : Komar, Derry dan Eman.

Pagelaran ini juga didukung oleh para pemain dari MSI maupun Komunitas Seni lainnya, yaitu : Niken Darmawan, Roostin Ilyas, Uning, Iin Ray Sahetapi, Dewi Bob, Bambang Isriyanto dan Djokowit.
Dengan pemilihan pemain seperti tersebut diatas, Pagelaran Ludruk ini diharapkan akan sangat lucu dan menghibur.

Dalam penggalangan Dana pada Pagelaran Amal Ludruk tersebut, MSI akan bekerjasama dengan Benih Baik.com , sehingga pembayaran dari para donatur dapat dilaksanakan dengan mudah pada saat sebelum live streaming, saat live streaming dan setelah live streaming.

Syuting Pagelaran Amal Ludruk tersebut telah dilakukan pada tanggal 12 Agustus 2020 di Studio TVRI dengan mengikuti Protokol Kesehatan dan Penayangan Pagelaran Ludruk akan dilaksanakan melalui : 
1. Kanal Youtube Mitra Seni Indonesia, pada tanggal 30 Agustus 2020 jam 19.00 WIB
2. Kanal Youtube Mandiri mulai tanggal 31 Agustus 2020 jam 19.00 WIB selama 1 bulan. 
3. Stasiun TVRI, disiarkan tanggal 31 Agustus 2020 jam 21.30 WIB – selesai

Jangan lupa menonton sambil beramal, demi pelestarian dan kemajuan seni pertunjukan Indonesia, khususnya Seni Ludruk Indonesia.
#dirumahaja
#bersamamsimandiritvri
#cintaludrukindonesia
#banggakaryaanakbangsa
_______________________________________
Sekilas mengenai Mitra Seni Indonesia (MSI)
Mitra Seni Indonesia (MSI) adalah perkumpulan yang bersifat nirlaba dan non politik dan berbadan hukum. MSI didirikan pada tanggal 9 Agustus 2007.
MSI merupakan wadah bagi pemerhati atau pencinta dan pelaku seni untuk bersama2 mengembangkan talenta dalam berkesenian.

Mitra Seni Indonesia didirikan oleh Ir.Sanyoto Sastrowardoyo (alm), ibu Susrinah Sanyoto dan Ibu Sri Harmoko. Saat ini anggota MSI berjumlah 841 orang.

Mitra Seni Indonesia memiliki 29 group pelatihan diantaranya angklung, arumba, kolintang, tangklung, paduan suara, seni lukis, karawitan, tari tradisional, line dance olah vocal, kuliner dan terbuka bagi masyarakat yang mencintai seni.

Website Mitra Seni Indonesia : www.mitraseniindonesia.com

Kanal Youtube Mitra Seni Indonesia : https//www.youtube.com

Instagram Mitra Seni Indonesia : www.mitraseniindonesia.com

Artikel Terkait