Nasional

Alasan PNM Optimistis Mampu Dongkrak Ekonomi Nasabah di Tengah Pandemi

Oleh : Rikard Djegadut - Kamis, 24/09/2020 14:30 WIB

Direktur Utama Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi

Jakarta, INDONEWS.ID - Direktur Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM PNM, Arief Mulyadi optimistis perseroannya tetap mampu mendongkrak ekonomi para pelaku usaha ultra mikro dan kecil menengah meski kondisi pandemi covid-19 belum berlalu.

Hal itu dikatakan Arief dalam ketika ditanya apa yang membuat PNM yakin mampu memberikan pembiyaan kepada para nasabah di tengah pandemi dalam acara CEO Talk BeritaSatu TV belum lama ini.

"Indikatornya adalah dilihat dari eksisting nasabah yang tadi saya sampaikan 57 persen harus mau tidak mau kami relaksasi walaupun dampaknya cukup terasa bagi Perseroan, ini sudah mulai turun sampai 11, 12. Ini satu indikator bahwa kami bisa," kata Arief.

Indikator kedua, Arief menuturkan, dengan melihat fungsi PNM yang memliki fungsi sebagai double agent. PNM sebagai pencipta nilai. Artinya, perseroan harus meningkatkan nilai, tapi pada saat yang sama juga merupakan agent of development.

"Funsgi ini yang harus kami laksanakan. Sementara mereka, para nasabah adalah segmentasi masyarakat yang tidak mempunyai tabungan. Bagaimnana mereka mau makan dalam kondisi pandemi seperti ini kalau mereka tidak produktif. Bagaimana mereka bisa produktif kalau kami tidak bantu biayai, dampingi dan arahkan usaha mereka,"

Arief menuturkan, per 16 maret jumlah nasabah Mekaar yang terdampak covid-19 hampir 70 persen. Para pelaku usaha ini merupakan ibu-ibu atau segment pelaku usaha paling bawah. Praktis selama pandemi mereka tidak bisa menjalankan usahanya.

"Untungnya, LJK memberikan keleluasaan kepada kami unutk memberikan relaksasi dan kami memberikan mereka relaksasi. Pada saat itu, 57 persen dari total nasabah kami, kami beri relaksasi. 57 persen itu merefleksikan sekitar 52 persen dari outstanding pembiayaan yang sedang dinikmati oleh para nasabah kami. Lalu pertengahan juli, usaha sudah mulai menggeliat," ujar Arief.*(Rikard Djegadut).

Artikel Terkait