Nasional

Memilukan! Dalam Sepekan, Serangan Drone Israel Tewaskan Ahli Nuklir dan Komandan Pasukan Iran

Oleh : Rikard Djegadut - Selasa, 01/12/2020 09:15 WIB

Milisi Iran Tewas usai dibombardir Israel (foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Belum sepekan setelah ahli nuklir Mohsen Fakhrizabed dibunuh, insiden serangan drone di perbatasan menewaskan seorang komanda Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC). Insiden tersebut terjadi di perbatasan Irak-Suriah.

Pejabat keamanan Irak mengonfirmasi serangan udara tersebut terjadi pada Sabtu (28/11/2020) tengah malam dan Minggu (29/11/2020) dini hari waktu setempat. Namun, mereka tidak dapat memastikan identitas korban serangan, termasuk seorang yang diduga komandan IRGC.

Sumber menyebut drone melepaskan tembakan ke mobil yang di dalamnya terdapat empat pria, kesemuanya tewas dalam serangan bersenjata tersebut.

Reuters dalam laporannya, Senin (30/11/202), memperoleh informasi dari dua pejabat keamanan Irak. Secara terpisah, mereka mengatakan mobil yang ditumpangi komandan IRGC tengah membawa senjata melintasi perbatasan Irak kemudian dihancurkan serangan drone setelah memasuki wilayah Suriah.

Mereka menambahkan, evakuasi jasad korban dilakukan oleh kelompok paramiliter Irak yang didukung Iran. Akan tetapi, kedua pejabat tidak merinci waktu pasti serangan tersebut.

Israel diketahui melancarkan serangan udara terhadap apa yang disebutnya berbagai sasaran Suriah dan Iran di Suriah pekan lalu. Itu menandakan bahwa rezim Zionis akan mengejar kebijakannya untuk menyerang sasaran Iran di kawasan itu ketika Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bersiap untuk meninggalkan kantor Gedung Putih.

Serangan mematikan drone Israel hanya berselang beberapa hari setelah pembunuhan Mohsen Fakhrizabed di Teheran akhir pekan lalu.Iran menuduh Israel berada di balik operasi penghilangan nyawa orang yang disebut sebagai penggagas senjata nuklir republik Islam itu. Internasional mengkhawatirkan serangkaian serangan tersebut berpotensi memicu ketegangan di kawasan Timur Tengah.*

Artikel Terkait