Nasional

Kaukus Pemuda Indonesia Timur Dukung TNI-POLRI Tegakkan Kedaulatan NKRI

Oleh : very - Sabtu, 05/12/2020 19:38 WIB

Kaukus Pemuda Indonesia Timur Dukung TNI POLRI dalam Menegakkan Kedaulatan NKRI - Pancasila, Jakarta (3/12/2020) [foto; INAKORAN.COM]

Jakarta, INDONEWS.ID -- Mencermati kondisi tanah air dengan makin mengentalnya politik identitas maka dicemaskan akan terjadi konflik horisontal seperti Suriah di Timur Tengah, konflik Ambon, serta konflik Poso. Bukan tidak mungkin kejadian ini kembali mengorbankan ribuan jiwa raga anak bangsa dan juga harta benda.

Membiarkan kondisi ini terjadi sama dengan mengangkangi perjuangan para pahlawan bangsa dalam merebut kemerdekaan dari para penjajah. Karena itu, membiarkan hal ini terjadi sama halnya dengan membunuh ribuan orang Indonesia akibat politik adu domba.

“Karena itu Pemuda Indonesia Timur dari berbagai kawasan Timur Republik Indonesia menyatakan menggalang kekuatan, mendukung penuh upaya TNI POLRI dalam rangka mempertahankan NKRI Harga Mati berdasarkan Pancasila,” demikian pernyataan Kaukus Pemuda Indonesia Timur, di Jakarta, Kamis (3/11).

Karena itu, Kaukus Pemuda Indonesia Timur juga menyatakan akan menumpas setiap gerakan pemecah belah Persatuan dan Kesatuan bangsa sesuai dengan UUD 1945, dan bekerja sama dengan elemen bangsa lainnya yang memiliki cita-cita yang sama, dalam menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Petrus Selestinus mewakili Kaukus Pemuda Indonesia Timur seperti dikutip Inakoran.com mengatakan, pemuda yang tergabung dalam mempertahankan NKRI Harga Mati berdasarkan Pancasila adalah pemuda Flores, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Pemuda Pulau Timor, Pulau Sumba, Pemuda Ambon dan Papua.

“Para Pemuda terpanggil untuk menudukung TNI-POLRI  dalam menegakkan NKRI berdasarkan Pancasila, dan siap menghadapi resiko jika ada yang mencoba melakukan politik adu domba berdasarkan agama, ras, suku dan warna kulit,” ujarnya.

Pemuda Indonesia Timur terdiri dari berbagai Suku, Agama, dan aneka adat istiadat selanjutnya mereka mengatakan bahwa jangan coba-coba mengirim politik identitas ke kawasan Indonesia Timur karena mereka telah lama hidup berdampingan dengan agama berbeda tetapi perbedaan mengantar mereka semakin kuat dalam hubungan sebagai sesama anak bangsa berbudi luhur dan bermatabat. 

“Cukup sudah memanggunakan politik identitas mari bergadengan tangan majukan bangsa menuju Indonesia Maju,” tegas Talla Alor menutup acara. 

Pada agenda selanjutnya Pemuda Indonesia Timur akan mengunjungi Pemuda NU dan Muhammadiyah untuk memperkuat pertahanan, mendukung TNI-POLRI  dalam mempertahan Kedaulatan NKRI berdasarkan Pancasila, bukan yang lain. (Very)

Artikel Terkait