Nasional

KBRI Tunis Tampil diprogram TV Watania1 Tunisia Sajikan Budaya dan Kuliner Indonesia

Oleh : luska - Kamis, 24/12/2020 06:14 WIB

Tunisia, INDONEWS.ID - KBRI Tunis berkesempatan tampil pada program acara TV Watania1 Tunisia dengan menampilkan kegiatan demo masak makanan Indonesia, talkshow mengenai hubungan bilateral RI – Tunisia, peragaan busana daerah, dan penampilan tari.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan 60 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia dan Tunisia sekaligus diplomasi untuk lebih memperkenalkan Indonesia serta meningkatkan citra positif Indonesia di Tunisia.

Pada tanggal 21 Desember 2020, KBRI Tunis berkesempatan tampil dalam program acara pagi 
“Sabahoukom Tounisi“ pada Stasiun TV Watania1 Tunisia sebagai bagian kegiatan perayaan 60 
Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia dan Tunisia.

Kegiatan pada program TV tersebut disiarkan secara langsung melalui TV tersebut dan juga dapat dilihat pada saluran media youtube. Pada program acara tersebut, KBRI menampilan sejumlah kegiatan, yaitu demo masak makanan Indonesia, talkshow mengenai hubungan bilateral RI – Tunisia, peragaan busana daerah, dan penampilan tari. Program acara tersebut berdurasi 2 jam yang diselingi dengan acara perbincangan seputar Tunisia.

Kegiatan demo masak dilakukan oleh chef Wisma RI dengan menampilkan masakan sate ayam, mie goreng dan spring roll yang dipraktekkan langsung di studio ditemani oleh chef stasiun TV tersebut. Pada saat praktek masak tersebut, chef Wisma RI menerangkan bahan masakan dan urutan dalam memasak makanan tersebut. Sate ayam dan mie goreng merupakan makanan yang digemari oleh masyarakat Tunisia saat berlangsungnya acara kebudayaan Indonesia.

Acara dilanjutkan dengan perbincangan (talkshow) mengenai hubungan bilateral RI – Tunisia. 
Hadir pada kesempatan tersebut Fungsi Ekonomi KBRI Tunis didampingi penterjemah KBRI dan 
presenter TV memperbincangkan antara lain mengenai hubungan bilateral Indonesia – Tunisia 
sejak tahun 1950 hingga sekarang; hubungan budaya ekonomi dan pariwisata kedua negara; 
penjelasan mengenai pakaian daerah yang ditampilkan; serta harapan bagi hubungan kedua 
negara di masa mendatang.

Selama berlangsungnya talkshow tersebut, ditampilkan pula 5 (lima) busana daerah Indonesia, 
yaitu pakaian daerah Propinsi Jawa Tengah, Lampung, Aceh, Sumatera Barat dan Yogyakarta. 
Pakaian daerah tersebut diperagakan secara berpasangan oleh para mahasiswa Indonesia (PPI) 
di Tunis. Penjelasan mengenai pakaian daerah tersebut dijelaskan pada saat talkshow.

Pada akhir acara, ditampilkan Tari Cenderawasih dari Bali yang diiringi dengan musik menghentak dengan kostum berwarna untuk menarik perhatian pemirsa TV tersebut yang sebelumnya telah disuguhi oleh tayangan tempat-tempat wisata di Indonesia. Tayangan tempat wisata Indonesia tersebut dibuat oleh TV Watania1 yang sempat mengikuti kegiatan Familiarization Trip yang diselenggarakan oleh KBRI.

Kegiatan telah berlangsung dengan lancar yang merupakan kegiatan promosi budaya yang sangat baik dan efektif pada penghujung tahun 2020 sebagai bagian dari rangkaian perayaan 60 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia dan Tunisia.

Perayaan tersebut tidak dapat dilakukan dalam bentuk acara melibatkan banyak partisipan karena kondisi pandemi COVID19 di Tunisia.

Kegiatan terkait lainya yang dilakukan KBRI Tunis untuk merayakan hubungan diplomatik ini adalah kegiatan Konferensi Pers dengan sejumlah media utama di Tunisia; kegiatan wawancara oleh media TV dan radio serta media cetak; dan publikasi virtual foto dan video kunjungan Presiden RI ke Tunisia serta kronologi hubungan bilateral kedua negara. Foto dan video kunjungan Presiden RI tersebut telah dipublikasikan pada akun resmi media sosial KBRI Tunis, yaitu website, facebook, twitter, instagram dan youtube. (Lka)

 

TAGS : Kbri tunisia

Artikel Terkait