Bisnis

Bikin Analisis Saham BJTM, Netizen Kritik Kaesang Pangareb

Oleh : very - Rabu, 20/01/2021 15:57 WIB

Kaesang Pangareb, putra Presiden Joko Widodo. (Foto: Kompas.com)

Jakarta, INDONEWS.ID – Saham Bank PT Pembangunan Jawa Timur (BJTM) melonjak ke level tertinggi sepanjang minggu lalu setelah putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangareb, memposting tentang saham tersebut pada akun Twitter-nya.

Saham PT Bank Pembangunan Jawa Timur menguat sebanyak 15% menjadi 970 rupiah masing-masing pada hari Jumat (15/1), beberapa jam setelah Kaesang Pangarep, seorang pengusaha dan blogger berusia 26 tahun, berbagi analisis teknis tentang saham tersebut dengan 2,1 juta pengikut Twitter-nya seperti dikutip Bloomberg.com.

Pangarep membagikan gambar melalui akun Twitter bernama Saham Rakyat atau “Saham Rakyat,” yang berbunyi: “Jika BJTM menembus di atas 845, maka berpotensi naik ke area Fibonacci extension 1,61 menjadi sekitar 1000,” mengacu pada ticker bank.

Dia menambahkan dalam tweet: "Hanya referensi, bukan perintah untuk menjual atau membeli".

Putera Presiden Jokowi, yang secara teratur membagikan sahamnya di Twitter, juga memposting tentang bank tersebut pada Kamis (14/1), mengatakan bank tersebut memiliki penilaian rendah, diperdagangkan hanya 7,5 kali pendapatannya, sementara laba atas ekuitas adalah 13%. Saham naik 19% hari ini, rekor terbesar.

Bursa Indonesia melihat kebangkitan investor kecil, yang cenderung mengikuti selebriti saham, menurut Thendra Crisnanda, kepala penelitian di PT MNC Sekuritas di Jakarta. Meskipun putra presiden mungkin tidak memberikan rekomendasi saham secara langsung, Crisnanda mengatakan "banyak investor ritel telah menjadi penganut dan pengikutnya".

“Pasar Indonesia didorong oleh sentimen berton-ton dan buzzer saham,” ujarnya. “Kami hanya menunggu ledakan `gelembung kecil` segera”.

Pangarep terkenal di dunia maya karena komedi-nya, terkadang mengolok-olok kehidupannya sebagai anggota keluarga pertama Indonesia dan ayahnya Jokowi, sebutan populer presiden itu. Dia menjual kopi kemasan dan pisang gorengnya sendiri untuk pekerjaan hariannya.

 

Dikritik Netizen

Postingan ini justru membuat sejumlah followersnya resah karena analisis teknikal yang dilakukannya.

Salah satu akun @hanmula meretweet postingannya ini dengan komentar, "Lu narik fibo harus cek tren nya gimana, ga bisa narik 1 candle mang".

Akun lainnya justru berkomentar bahwa postingan seperti yang dibuat oleh Kaesang justru merusak cara investasi investor muda.

"Tweet gini nih yang merusak cara berinvestasi para investor baru dan muda. nanti yang muda-muda pda jadi pengikut bukan belajar analisa sndiri," tulis akun @Hengky_Julian seperti dikutip CNBCIndonesia.com.

Masih bagain dari positngan tersebut, cuitan lainnya disampaikan oleh aku @kurirpahala. Dia mengeluhkan saham ini menjadi overprice setelah adanya postingan ini, padahal selama ini dia menyicil untuk beli saham BJTM.

"Setuju bet mas, (pa)dahal saya mau jadi investor tetap bjtm, karena harga murah bisa dicicil dan deviden nya yg asik tapi keknya per hari ini jadi overprice," kata dia.

Hingga perdagangan Jumat pagi pukul 10.16 WIB, saham BJTM mengalami kenaikan 7,69% ke harga Rp 910/saham. Dalam enam bulan terakhir saham ini telah naik 80,20% dan tiga bulan terakhri kenaikannya 71,70%. (Very)

Artikel Terkait