Daerah

IAIN Batusangkar Deklarasikan Perang Terhadap Narkoba

Oleh : luska - Jum'at, 09/04/2021 09:39 WIB

Tanahdatar, INDONEWS.ID -- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batuangkar, Deklarasikan dan Komitmen Bersama Perang Terhadap Narkoba, Pergaulan Bebas, Maksiat, LGBT, dan Tertib Berlalu lintas di Kabupaten Tanah Datar, yang di laksanakan di kampus II IAIN Batusangkar

Deklarasi itu diwakili Rektor Bidang kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Sirajul Munir, M.Pd. Jajaran IAIN Batusangkar Dosen, Karyawan dan mahasiswa dan juga dihadiri kepala BNN sumatera Barat Brigjen Kasril bupati tanahdatar Eka putra.

Dandim 0307 Tanah Datar Letkol. Inf, Wisyudha Utama, Waka Polres Tanah Datar Kompol Eridal, Kajari Tanah Datar Hadrijono Sidayat, Perwakilan Pengadilan Negeri Batusangkar, Perwakilan Pengadilan Agama Batusangkar, Camat Lima Kaum, Camat Pariangan, wali Nagari dan undangan lainnya
 
 Sebelumnya  Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Sirajul Munir, M.Pd. mengakui deklarasi jajaran IAIN  Batusangkar Dosen, Karyawan dan mahasiswa  bertekad untuk memerangi narkoba, pergaulan bebas, LGBT dan lainnya di kampus ataupun di luar kampus.

"Kita menyadari betapa sangat berbahayanya ini semua, karena itu kami di kampus tentu bisa mengontrol kegiatan dan perilaku mahasiswa ataupun jajaran dosen, namun di luar kampus tentu dukungan pihak terkait lainnya juga sangat dibutuhkan,"

Sebagai bukti keseriusan itu, tambah Sirajul Munir, kami membuat komitmen bersama tanpa paksaan, dimana sudah sebagai bukti telah dikumpulkan 1000 tandatangan mendukung gerakan ini. 

"Disamping berbagai mata kuliah muatan lokal untuk peningkatan pemahaman masiswsa dan juga berbagai program keagamaan seperti tahfiz yang bisa dijadikan benteng dari ancaman pengaruh negatif, setidaknya tanda tangan ini bisa menjadi bukti nyata untuk turut memerangi narkoba dan sejenis di IAIN Batusangkar," 

Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra, mengatakan Narkoba dan obat terlarang tidak hanya akan merusak diri sendiri, namun juga akan menyebabkan si pemakai berurusan dengan pihak berwajib dan masalah hukum, karenanya mari sayangi diri sendiri dan keluarga dengan menghindari segala macam barang haram itu, termasuk juga pergaulan bebas dan LGBT.

"Presiden telah menyatakan Indonesia darurat Narkoba, karena sudah ada 4 juta orang telah terjerat dalam penyalahgunaannya, dan Tanah Datar saat ini peredaran narkoba juga pada tahap mengkhawatirkan, karenanya mari kita berantas dan perangi bersama Narkoba, pergaulan bebas, LGBT dan penyakit masyarakat lainnya," 

Karena itu,  Pemerintah Daerah sangat mendukung kegiatan semacam ini, sehingga mampu menumbuhkan kesadaran kita semua betapa bahayanya Narkoba bagi kehidupan kita. 

"Hari ini kita, mahasiswa, pemilik kos-kosan dan pihak terkait lainnya bersama mendeklarasikan untuk memerangi narkoba, pergaulan bebas, LGBT dan fenomena sosial negatif lainnya. Karena itu, mari kita jadikan lingkungan kampus IAIN, masyarakat umum dan pemilik kos untuk bersama memerangi itu semua, sehingga Tanah Datar menjadi daerah yang sejahtera sesuai Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah," ujarnya.

Perang terhadap itu semua tidak hanya bisa dilakukan pemerintah daerah tanpa dukungan masyarakat dan pihak terkait lainnya. "Tentunya dukungan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumbar, TNI, Polri, jajaran dosen IAIN, Camat, Wali Nagari, pemilik kos, tokoh masyarakat dan pengawasan orangtua dan pihak terkait lainnya sangat kita butuhkan, sehingga kita berharap kehilangan generasi yang diakibatkan narkoba tidak terjadi di Indonesia di masa datang, termasuk juga kesadaran tertib lalu lintas dalam berkendaraan.

Sedangkan  Kepala BNN Provinsi Sumbar Brigjen Pol Kasril Arifin menyampaikan apresiasi dan kebanggaan kepada IAIN Batusangkar dan Pemerintah Daerah Tanah Datar yang telah mendeklarasikan untuk memerangi Deklarasi dan Komitmen Bersama Perang Terhadap Narkoba, Pergaulan Bebas, Maksiat, LGBT dan Tertib Berlalu Lintas.

"BNN Provinsi Sumbar mengapresiasi kegiatan ini, tentunya dengan harapan ke depan IAIN Batusangkar khususnya, dan Tanah Datar umumnya terbebas dari penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas dan penyakit masyarakat lainnya," ujarnya.
Brigjen Pol Kasril menambahkan, kegiatan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah bersama IAIN Batusangkar untuk memberantas narkoba. 

"Selepas ini tentunya kita berharap akan lahir penggiat dan relawan anti Narkoba dari mahasiswa dan mahasiswi IAIN Batusangkar sehingga bisa menjadi pelopor dan corong informasi bahaya narkoba kepada kalangan akademisi, mahasiswi maupun masyarakat," 

"Dengan kegiatan ini kita berharap akan lahir kader-kader kemanusian dari dosen, karyawan maupun mahasiswa untuk memerangi narkoba dan penyakit masyarakat lainnya, serta menciptakan kosan yang sehat terbebas maksiat untuk mahasiswa,"

"Kita menyadari betapa sangat berbahayanya ini semua, karena itu kami di kampus tentu bisa mengontrol kegiatan dan perilaku mahasiswa ataupun jajaran dosen, namun di luar kampus tentu dukungan pihak terkait lainnya juga sangat dibutuhkan,"(M.Datuk)

TAGS : Tanahdatar

Artikel Terkait