Nasional

Harap Waspada! Puluhan Warga Perumahan di Bogor Positif COVID-19 Usai Lebaran

Oleh : Rikard Djegadut - Selasa, 18/05/2021 22:45 WIB

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto (Foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -Puluhan warga di perumahan Griya Melati, Bubulak, Kota Bogor dikabarkan terpapar COVID-19 usai satu warga mengikuti salat Jumat pada lebaran kedua atau 14 Mei 2021 pekan lalu. Warga di perumahan tersebut langsung mengikuti rapid test massal.

"Satgas COVID-19 di Kecamatan Bogor Barat melaporkan adanya 25 warga di Perumahan Griya Melati dan 1 warga di Perumahan Pondok Surya Kencana, Kelurahan Bubulak, terpapar COVID-19," kata Wali Kota Bogor Bima Arya dalam keterangannya Selasa (18/5/21).

Bima menjelaskan bahwa berdasarkan hasil tracing, diduga terpaparnya warga di perumahan tersebut karena telah mengikuti kegiatan keagamaan, dan salah satu anggota keluarga yang baru pulang dari luar kota sebelum Lebaran.

"Informasi yang dihimpun di lapangan, pada Sabtu (15 Mei 2021) pada jam 12.00 WIB kader RW Siaga melaporkan kepada Satgas COVID-19 Kota Bogor bahwa ada 7 orang positif dalam dua keluarga dari hasil swab antigen. Kemudian mereka langsung diminta isolasi mandiri," jelas Bima.

Setelah di-tracing, warga lain yang kontak erat kemudian dilakukan treatment swab antigen dan didapati total 26 warga terpapar COVID-19. Petugas pun langsung mendata kontak erat.

"Langkah kami selanjutnya adalah mendata kontak erat. Tercatat ada 70 warga yang sudah kami lakukan swab. Sembari menunggu hasil swab, kami meminta warga untuk isolasi mandiri dan membatasi kegiatan di lingkungan perumahan tersebut untuk sterilisasi wilayah," kata Bima.

Bima mengatakan, untuk menangani klaster perumahan ini Satgas meminta Kader RW Siaga di wilayah untuk mendata dan mengirimkan kebutuhan warga yang sedang isolasi mandiri, seperti obat-obatan, vitamin dan logistik lainnya. Satgas COVID-19 Kota Bogor juga telah koordinasi dengan TNI/Polri, Kelurahan dan RW Siaga untuk membantu pemantauan.

"Sementara Bagi warga Bogor lainnya yang baru pulang dari luar kota, kami wajibkan untuk melakukan test swab antigen/PCR dan melaporkan hasilnya kepada RW Siaga di wilayah masing-masing. Partisipasi warga, membantu kami dalam perang melawan pandemi.  Tetap waspada. Pandemi belum berakhir," terang Bima.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, yang sempat meninjau lokasi untuk melakukan kunjungan dan koordinasi dengan Ketua RW sehubungan dengan penguatan Satgas khusus Pemudik dan Pendatang. Lanjut Susatyo, petugas masih men-tracing untuk mengetahui penyebab menyebarnya virus di perumahan tersebut.

"Ya adapun terkait penyebaran covid di perumahan tersebut masih dalam penelusuran Tim Tracing Satgas Covid dari Dinkes," katanya.

Sementara itu, menurut informasi yang diperoleh dari warga perumahan, diduga awal klaster ini karena ada jamaah yang sakit namun tetap mengikuti Jumatan di Masjid.

Diketahui istri dari jemaah tersebut  positif COVID-19.  Kemudian marbot masjid dan lainnya ikut tertular. Pantauan di lokasi malam ini Satgas COVID-19 melakukan lockdown lokal dan melarang warga luar masuk perumahan.*

Artikel Terkait