Menteri BUMN Erick Thohir didampingi Direktur Utama PTPN III, Muhammad Abdul Gani oleh saat meninjau PT Industri Gula Glenmore (IGG) yang dikelola PT Perkebunan Nusantara XII di lahan seluas 102,4 ha di Desa Karang Harjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.(Foto:Sindonews.com)
Jakarta, INDONEWS.ID - Indonesia swasembada gula bukanlah harapan kosong. Optimisme Menteri BUMN Erick Thohir ini is sampaikan saat mengunjungi pabrik gula PT. Industri Gula Glenmore (IGG). Sabtu, (18/9/2021).
Peran maksimal dari Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) atau PTPN Group melalui lini bisnis gulanya sangat dinantikan. Saat ini, produksi gula PTPN Group mencapai 0,8 juta ton.
Baca juga : Peringati Hari Hak untuk Tahu Sedunia, KI Pusat Dorong Kaum Muda Menuju Indonesia Emas 2045
Direktur Utama Holding Perkebunan PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani, menargetkan produksi gula 2024 1,8 juta ton dan pada 2030 menjadi sekitar 2,6 juta ton.
Optimisme ini didukung data taksasi tengah tahun jumlah rata-rata produksi dari pabrik-pabrik gula tanah air tahun 2021 mencapai 2,4 juta ton.
Baca juga : Ditjen Bina Adwil Kementerian Dalam Negeri Ungkap Potensi Ekonomi Wilayah Metropolitan Patungraya Agung
Dengan demikian harapan Presiden Joko Widodo agar Indonesia bisa mulai menata swasembada beras dan gula, semakin terang.
PTPN Group telah merestrukturisasi PTPN Gula dengan membentuk PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) pada tgl 17 Agustus 2021 yang lalu.
Baca juga : Kawal Pemilu dan Pilkada 2024, Ditjen Bina Adwil Kemendagri Optimalkan Aplikasi SIM Linmas
PT SGN merupakan penggabungan dari tujuh PTPN gula menjadi entitas tunggal (single entity) yakni PTPN II di Sumatera Utara (Sumut), PTPN VII di Sumbagsel, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, dan PTPN XII di Jawa Timur, dan PTPN XIV di Sulawesi Selatan (Sulsel). Dengan upaya itu, pada 2024, produksi gula PTPN ditargetkan menjadi 1,8 juta ton.*