Bisnis

Kolaborasi Indra Karya dan Mandiri Salurkan Bantuan 2,1 Milyar untuk Air Bersih di Labuan Bajo

Oleh : very - Jum'at, 15/10/2021 12:58 WIB

Serah Terima Bantuan Sarana dan Prasarana Air Bersih melalui Smart Water System, pada Jumat (15/10). (Foto: Corporate Communication PT Indra Karya (Persero))

 

Labuan Bajo, INDONEWS.ID --  Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat dan Kementerian BUMN memberikan apresiasi tinggi terhadap program kolaborasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dilakukan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan diinisiasi PT Indra Karya (Persero) dalam menyediakan sarana dan prasaran air bersih melalui Smart Water System, di Labuan Bajo, Manggarai Barat. Program ini memanfaatkan sumber air laut sebagai solusi mengatasi kekeringan air yang kerap terjadi pada musim kemarau, jauhnya akses sumber air bersih, serta mendorong peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong penguatan ekonomi masyarakat mengingat air bersih merupakan kebutuhan mendasar yang dibutuhkan masyarakat di Labuan Bajo.

Hal tersebut disampaikan Bupati Manggarai Barat, Edisius Endi, yang hadir secara langsung pada Serah Terima Bantuan Sarana dan Prasarana Air Bersih melalui Smart Water System, pada Jumat (15/10).

“Saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi langkah kolaborasi BUMN PT Indra Karya (Persero) dan Bank Mandiri yang turut membantu mengupayakan tercukupinya air bersih bagi masyarakat di wilayah Labuan Bajo melalui Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) konsep Smart Water System, yang sangat membantu memenuhi kebutuhan bagi Masyarakat,” ujar Edi seperti dikutip dari siaran pers Corporate Communication PT Indra Karya (Persero) di Jakarta, Jumat.

“Saya senang, karena kolaborasi BUMN ini tidak berhenti pada proses pemberian sarana dan prasarana air bersih saja, tetapi juga ada langkah-langkah tindak lanjut, transfer pengetahuan teknologi kepada Perumda kami yang nantinya program bantuan ini akan dikelola oleh Perumda untuk mendorong penguatan ekonomi lokal,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Milfan Rantawi  mengatakan bahwa kehadiran kolaborasi BUMN melalui Kolaborasi bersama ini mendorong program community development untuk memberikan lebih dari sekedar kebutuhan dasar bagi masyarakat di wilayah Labuan Bajo dan mendukung Suistainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dengan melibatkan pemerintah tingkat desa dan masyarakat.

“Alhamdulillah, kami hadir di Labuan Bajo bersama Bank Mandiri menghadirkan Air Bersih untuk Indonesia di Labuan Bajo sebagaimana yang telah diinsiasi oleh Kementerian BUMN, kami menghadirkan program bantuan air bersih yang berlokasi di 4 titik yakni Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Desa Warloka, Desa Warloka Pesisi, dan Desa Macangtanggar di Kabupaten Manggarai Barat, NTT dimana lokasi ini merupakan desa penunjang wisata di Labuan Bajo sehingga bantuan yang diberikan ini nantinya akan dikelola oleh BUMD atau BUMDes ini dapat mendorong penguatan ekonomi bagi desa, melalui sinergi yang dibangun antara Badan Usaha Milik Negara dengan pemerintah daerah,” jelas Milfan.

(Masyarakat di Labuan Bajo kini bisa menikmati air bersih yang disiapkan oleh PT Indra Karya (Persero). Foto: Corporate Communication PT Indra Karya, Persero).

Seperti diketahui, sejak tahun 2020 hingga 2021 Indra Karya telah telah menjalankan Program Smart Water System di 3 provinsi yakni Provinsi Jawa Timur di Desa Modung Kabupaten Madura, Provinsi Jawa Barat di Desa Cidadap Kabupaten Sukabumi dan  Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Desa Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Desa Warloka, Desa Warloka Pesisi, dan Desa Macangtanggar Kabupaten Manggarai Barat yang dilakukan melalui Kolaborasi BUMN.

Lebih lanjut, Milfan Rantawi, mengatakan bahwa hal ini merupakan bentuk komitmen nyata Indra Karya untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat melalui berbagai program TJSL yang selama ini dijalankan. Program penyediaan fasilitas air bersih adalah bagian dari arahan pemerintah yakni Suistainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), dimana program TJSL diharapkan mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat, mengingat ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menyampaikan bahwa sejalan dengan semangat BUMN untuk Indonesia, pihaknya yakin  bahwa sinergi tersebut akan dapat mewujudkan Labuan Bajo yang lebih maju dan sejahtera, sehingga semakin menarik perhatian wisatawan lokal dan mancanegara.

“Hal ini juga menjadi konsistensi Bank Mandiri dalam mendukung pembangunan Labuan Bajo yang telah dilakukan selama ini,” ungkap Darmawan.

Program Smart Water System ini merupakan teknologi karya Indra Karya yang diintegrasikan  dengan Smart Card sebagai Tap Card untuk mengucurkan air bersih bagi masyarakat dengan kuota yang diberikan per orang sebesar 60-80 liter/hari sehingga masyarakat mendapatkan air bersih secara adil dan merata.

Program bantuan ini diinsiasi oleh Kementerian BUMN dan pelaksanaan program bantuan ini seluruhnya dijalankan melalui program TJSL dengan total anggaran sebesar 2,1 Milyar dengan sharing pembiayaan bersama antara PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Indra Karya (Persero). ***

Artikel Terkait