Nasional

Kunjungan Kerja Delegasj BKSAP DPR RI ke SwediIa 25-28 April 2022

Oleh : luska - Jum'at, 29/04/2022 08:35 WIB

Swedia, INDONEWS.ID - Delegasi Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Swedia pada 25-28 April 2022.

Pada kunjungan kerja ini, telah dilakukan berbagai pertemuan yakni pertemuan dengan Sekretaris Jenderal International Institute for Democracy and Electoral Assistance (IDEA), pertemuan dengan Kementerian Luar Negeri Swedia dan Parlemen Swedia. Selain berbagai pertemuan dimaksud, juga dilakukan pertemuan dengan kalangan bisnis Swedia diantaranya dengan travel industry Swedia.

Pada pertemuan dengan International IDEA 25 April 2022 dibahas berbagai isu terkait demokrasi dan demokratisasi di Indonesia dan Asia Tenggara serta kiprah IDEA di Indonesia selama ini termasuk berbagai kerja sama yang telah dan dapat dilakukan dalam bidang demokrasi dengan IDEA.  

Di akhir pertemuan, ketua BKSAP mengundang Sekretaris Jenderal IDEA untuk menghadiri Parliament 20 di Bali pada akhir bulan Oktober mendatang.

Pada hari yang sama KBRI Stockholm menyelenggarakan ‘Tourism Fika’ yang mempertemukan delegasi BKSAP dengan kalangan industri perjalanan dan pariwisata di Swedia. Pertemuan ini memberikan kesempatan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia sekaligus mendengarkan pandangan dari kalangan industri pariwisata Swedia mengenai bagaimana meningkatkan minat publik Swedia terhadap destinasi wisata Indonesia. Hadir pada pertemuan ini, perwakilan dari PATA Swedia, Travel News Market, agen perjalanan wisata, dan perusahaan penerbangan seperti Emirates dan Turkish Airlines. 

Hari selanjutnya delegasi BKSAP bertemu dengan Kementerian Luar Negeri Swedia yang diwakili oleh Department of Asia Pacific dan UN Policy Department. Pada pertemuan ini disebutkan bahwa hubungan bilateral kedua negara dilandasi oleh nilai-nilai bersama yang kuat, salah satunya adalah memajukan dialog dan dukungan terhadap pendekatan multilateralisme dalam penyelesaian masalah. Kedua pihak juga sepakat untuk mengintensifkan hubungan bilateral diantaranya dengan meningkatkan people-to-people contact terutama melalui pariwisata, hubungan perdagangan dan antar Parlemen. 

Pada kunjungan ke Parlemen Swedia, Riksdag, delegasi BKSAP bertemu dengan Second Deputy Speaker, Ms Lotta Johnsson Fornave; Komite Perdagangan dan Industri serta Komite Lingkungan Hidup dan Pertanian; dan delegasi Inter-Parliamentary Union (IPU) Swedia. 

Dalam beberapa pertemuan dengan Parlemen tersebut ditekankan bahwa Parlemen harus memiliki peran yang penting dalam isu-isu global, termasuk dalam mendorong perdamaian dunia dan mendorong isu gender karena Parlemen mewakili suara rakyat. Sebagai salah satu negara demokrasi yang tua, Swedia dari 100 tahun yang lalu telah mendorong peran perempuan dalam Parlemen dengan terpilihnya 5 anggota Parlemen perempuan pertama di Swedia pada tahun 1912. Sebagai sesama negara demokrasi, kedua negara dapat berbagi pengalaman dan bertukar pikiran mengenai banyak isu, termasuk isu gender. 

Diantara isu strategis lain yang dibahas adalah kerja sama kemaritiman dan blue economy mengingat kedua negara merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Dampak kerusakan lingkungan dan polusi plastik terhadap ekonomi kelautan menjadi perhatian Parlemen kedua negara. Mengingat keterbatasan energi tidak terbarukan dan sifatnya yang rawan terhadap gejolak dunia seperti konflik di Ukraina baru-baru ini, kedua negara dapat menjajaki kerja sama pada bidang energi terbarukan seperti energi yang menggunakan tenaga angin, arus laut, biomass, dan waste to energy. 
Terakhir, pada pertemuan ini juga dibahas kemungkinan membentuk kelompok persahabatan Swedia-Indonesia dalam Parlemen Swedia sebagai tindak lanjut kunjungan kerja tersebut.

Delegasi BKSAP DPR RI dipimpin oleh Dr Fadli Zon dan beranggotakan Putu Supadma Rudana, Mardani Ali Sera, dan Achmad Hafisz Tohir.  (Lka)
 

Artikel Terkait