Opini

500 Tahun Perayaan Pelayaran Armada Maluku Perdebatan Tentang Asal Enrique Maluku Selesai

Oleh : luska - Sabtu, 18/06/2022 13:12 WIB

Penulis : Reinhard R. Tawas

Sebagai pengeliling bumi pertama, Enrique Maluku lebih cepat 15 bulan daripada para penyintas kapal Victoria yang melintasi Cape Verde Juni 1522. Magellan dan Enrique Maluku tiba di Kepulauan Visayas, Filipina 16 Maret 1921. Sebastian de Elcano dan 17 penyintas bersamanya tiba kembali di Sanlucar de Barrameda, Spanyol 6 September 1522.

Karena menyangkut pertanyaan siapakah pengelilig bumi pertama 500an tahun yang lalu, maka asal-usul Enrique, asisten Ferdinand Magellan, menjadi perdebatan para pakar sejarah penulis dan komentator. Tentu ada kepentingan “nasionalisme” dalam hal ini. Malaysia lebih suka jika Enrique berasal dari Malaka. Harun Aminurrashid, novelis Malaysia, yang pertama kali mengeklaim Enrique sebagai manusia pertama yang megelilingi bumi mengakui Enrique (yang diganti namanya menjadi Panglima Awang) orang Malaka yang berasal dari Sumatra, seperti yang ditulis Antonio Pigafetta, penulis perjalanan Armada Maluku yang ikut dalam misi spektakuler tersebut. Klaim Aminurrashid ini disanggah sendiri oleh penulis Malaysia Jomo Kwame Sundaram dalam tulisannya berjudul “Magellan, Inquisition, and Globalization” yang dimuat di Jakarta Post 18 Maret 2021. Ia menyebut “Malaysian memorialization has involved not only making history from fiction, but also creating new myths from history.”

Bagi Filipina, Enrique adalah orang Filipina karena menurut Carlos Quirino - penulis sejarah dan biografi Filipina -  dia bisa berkomunikasi dengan Raja Humabon di Pulau Cebu, Filipina dalam bahasa yang dikiranya lokal dan ternyata Bahasa Melayu.  
Klaim ini pun dibantah sendiri oleh penulis Filipina Michael Chua pada 27 Maret 2021 dengan menulis di The Manila Times artikel berjudul “All about Enrique, Who was not a Filipino.”

Bagi hampir semua penulis Barat, pengeliling bumi pertama adalah Sebastian de Elcano dan 17 pelaut yang menyertainya kembali ke Sanlucar de Barrameda, Spanyol pada 6 September 1522. Elcano adalah kapten kapal Victoria, satu dari lima kapal Armada Maluku yang berhasil kembali ke Spanyol. Kebanyakan para penulis dan komentator, kecuali Harry Kelsey - peneliti sejarah dari Universitas California, Riverside, tidak melihat kenyataan bahwa ada 12 pelaut Victoria yang ditangkap Portugis di Cape Verde, di Barat Afrika, ketika turun dengan sekoci dari Victoria untuk membeli bahan makanan. Mereka dalam perjalanan pulang ke Spanyol sudah mengelilingi bumi satu putaran ketika sampai di Cape Verde. Dalam perjalanannya menuju Maluku, Armada Maluku melalui Cape Verde sebelum menyeberangi Samudra Atlantik menuju Brasil. Bagi Harry Kelsey yang menurut Google Book Review melakukan riset 30 tahun sebelum menulis bukunya “The First Circumnavigators of the Earth: The Unsung Heroes of the Age of Discovey” (Yale University 2016) awak-awak kapal yang mati di sepanjang pantai Barat Afrika dan dimakamkan di samudra juga sudah melengkapi putaran keliling dunia mereka. 

Kepentingan-kepentingan yang berbeda dari para penulis, komentator tentang Enrique dalam riset mereka sepertinya tidak berjumpa atau melewatkan buku sejarah SpanyoL “COLECCION DE LOS VIAGES Y DESCUBRIMIENTOS, QUE HICIERON POR MAR LOS ESPAÑOLES DESDE FINES DEL SIGLO XV” (Kumpulan Pelayaran dan Penemuan Spanyol Melalui Laut Sejak Akhir Abad XV) yang ditulis Martin Fernandez de Navarrete (National Printing , Madrid 1837). De Navarrete adalah Direktur Academi Sejarah Kerajaan Spanyol 1824-44. Ia sebelumnya adalah perwira Angkatan Laut Spanyol yang cidera dalam Perang Pengepungan Gibraltar 1782. Karena cidera Kerajaan Spanyol menugaskannya untuk menulis Sejarah 
Spanyol.  Pada volume IV buku ini informasi tentang asal Enrique cukup jelas. Berikut kutipannya dari Bahasa Spanyol yang  diterjemahkan ke dlam Bahasa Inggris: 
“...Gomara (ch. 91, p. 82) says that there was a slave in Malaca, and that because he was from those islands they called him Enrique de Malaco. Pigafetta (p. 72) and his translator (pref., p. 17), assert that he was a native of Sumatra. Oviedo (lib.20, chap., Fol. 9 v. He believed that he was a native of the islands of Maluco, and Maxim says so as well. Transilv. H.H. 13, p. 271, adding that he bought it in the parts of Calicut, in the city of Malacca .”
(Coleccion de los Viages... Volume IV, Bab XV Halaman LXXXV). Pada catatan kaki yang panjang ini, Navarrete menampilkan tiga penulis sejarah yang hidup pada masa yang sama dengan para penyintas kapal Victoria dan menyebut Enrique berasal dari Maluku melalui wawancara dengan para penyintas. Mereka adalah Fransisco Lopez Gomara (1511 - 1566), Gonzalo Fernandez de Oviedo (1478 - 1557) dan Maximilianus Transylvanus (1490 - 1538). Dalam hal menulis nama tempat, penulis-penulis Kastilia (Spanyol) ketika itu suka-suka mereka. Gomara menulis Maluku Malaco, yang lain menulis Maluco. Ternate ada yang menulis Taranate, Teranate. Tidore menjadi Tadore, Tadori dan Tidori. Orang Eropa ketika itu sudah tahu bahwa Maluku adalah Kepulauan (islands) dan Malaka adalah daratan (mainland). Dalam hal jumlah, orang pada masa itu yang menyebut Enrique berasal dari Maluku jauh lebih banyak. Berikut siapa-siapa yang menyebut Enrique dan dari mana:

FERDINAND MAGELLAN:
MALAKA
Seperti yang tertera pada surat wasiatnya untuk Enrique. Hal ini didasarkan pada fakta sederhana bahwa dia mendapat/membeli Enrique di Malaka, meskipun di Istana Raja Carlos I ia memperkenalkan Enrique sebagai asisten yang berasal dari Maluku untuk meyakinkan Raja akan pelayaran ke Maluku melalui jalur Barat.

ANTONIO PIGAFETTA:
SUMATRA
Pigafetta telah bersama Enrique selama seluruh perjalanan dari Sanlucar de Barrameda hingga Cebu - September 1519 - Mei 1521. Dia menulis kamus kata-kata yang dia temukan selama perjalanan dengan mayoritas kata-kata Melayu yang tidak diragukan lagi dia pelajari dari Enrique. Dia termasuk di antara orang-orang yang selamat yang diwawancarai oleh Maximilianus Transylvanus yang bersaksi bahwa Enrique berasal dari Maluku. Tidak seperti Transylvanus yang menerbitkan bukunya "De Moluccis Insulis" langsung setelah wawancara, Oktober 1522, Pigafetta menunggu hingga 1526 untuk menerbitkan bukunya. Dia mungkin ingin berbeda tentang dari mana Enrique berasal, atau memiliki  ketertarikan yang besar terhadap Sumatra dari cerita-cerita yang dia dengar dari Enrique. Dalam catatannya Pigafetta bukan hanya menulis apa yang dialami dan dilihatnya saja, tapi apa yang dia dengar juga, yang kadang membuat pembacanya bertanya, apa iya?. Metodenya sama seperti Herodotus, penulis Yunani abad V SM yang menyatakan dia menulis apa yang dia lihat dan dia dengar. Mengenai apa yang dia dengar, terserah mau percaya atau tidak. Salah satu cerita Herodotus yang jelas bohong tapi toh tetap ia teruskan dalam tulisannya adalah “cinnamon (kayumanis) berasal dari sarang-sarang burung di Ethiopia yang dibawa oleh burung phoenix dari tempat yang sangat jauh”.

PARA PENYINTAS:
MALUKU
(Melalui wawancara terpisah dengan Maximilianus Transylvanus, Gonzalo Fernandez de Oviedo, Fransisco Lopez Gomara)

Yang ditangkap dan ditahan oleh Portugis di Cape Verde:

01. Martin Mendez - Contador de la nao (Akuntan kapal)
02. Pedro Tolosa - Despensero (Pantry)
03. Ricarte de Normandia - Carpintero (tukang kayu)
04. Rodan de Argote - Lombardero (Penembak Meriam)
05. Maestro Pedro - Lombardero
06. Juan Martin - Sobresalientes (Pemimpin)
07. Simon de Burgos - Sobresalientes
08. Felipe de Rodas - Marineros (Pelaut)
09. Gomez Hernandes - Marineros
10. Socacio Alonso - Marineros
11. Pedro Chindurza - Grumete (Cabin Boy)*
12. Vasquito Galego - Page (Pesuruh)*

Yang kembali ke Sanlucar de Barrameda dengan kapal Victoria:

01. Juan Sebastián Elcano - Master (Kapten Kapal)
02. Francisco Albo - Pilot (Mulaim)
03. Miguel de Rodas - Pilot 
04. Juan de Acurio - Pilot 
05. Antonio Pigafetta - Supernumerary (Pencatat Pelayaran)
06. Martín de Judicibus - Chief Steward (Kepala Pelayan)
07. Hernándo de Bustamante - Mariner (Kelasi)
08. Nicholas si Yunani - Mariner
09. Miguel Sánchez - Mariner
10. Antonio Hernández Colmenero - Mariner
11. Francisco Rodrigues - Mariner
12. Juan Rodríguez - Mariner
13. Diego Carmena - Mariner
14. Hans dari Aachen - Penembak
15. Juan de Arratia - Kelasi Senior
16. Vasco Gómez Gallego - Kelasi Senior
17. Juan de Santandrés - Kelasi Magang 
18. Juan de Zubileta - Pesuruh

Pada satu kesempatan belum lama ini Gita Wirjawan yang tertarik akan Enrique bertanya kepada kami (Helmy Yahya, Utama Prastha dan penulis), apakah ada orang Spanyol sekarang yang mengakui Enrique berasal dari Maluku? Ada. José Antonio Vitoria dan Garbiñe Losana, penulis-penulis yang tulisannya tentang Sebastian de Elcano dan Ferdinand Magellan (Elcano Y Magallanes: La Primera Vuelta al Mundo) dijadikan film kartun tahun 2019 dalam rangka memperingati 500 tahun pelayaran Magellan dan Elcano. Penulis mendapat info dan menonton film ini berkat share dari Utama Prastha. Di film ini peran Enrique cukup besar. Di menit ke 24 - 26 film berdurasi 90 menit tersebut ketika terjadi interaksi antara Magellan dengan kapten-kaptennya yang menanyakan jalur ke Maluku, Magellan meminta bantuan Enrique, yang berkesempatan menyatakan dari mana asalnya. Dan Magellan memberitahu kapten-kaptennya bahwa Enrique akan menjadi penerjemah mereka pada saat mereka sampai di tanah asalnya (Enrique), yang menjadi tujuan Armada Maluku. Di menit 1.02.40 Elcano mendekati Enrique yang terluka dalam pertempuran dengan Lapulapu dan menghiburnya: “We’ll get you back home. I promise.”

*****

Sumber data:
“COLECCION DE LOS VIAGES Y DESCUBRIMIENTOS, QUE HICIERON POR MAR LOS ESPAÑOLES DESDE FINES DEL SIGLO XV”, Martin Fernandez de Navarrete (Imprenta Nacional, Madrid 1831)
“The First Circumnavigators of the Earth: The Unsung Heroes of the Age of Discovey”, Harry Kelsey (Yale University 2016)
“IL PRIMO VIAGGIO INTORNO AL MONDO”, Antonio Pigafetta
English Translation “MAGELLANS VOYAGE AROUND THE WOLRD” by James Alexander Robertson ( The Arthur H. Clark Company, Cleveland 1906) 
“THE FILIPINE ISLANDS 1493 - 1803” by Emma Helen Blair and James Alexander Robertson, (Project Gutenberg Ebook 2004)
“DE MOLUCCIS INSULIS” by Maximilianus Transylvanus (Edition Woldan : Edu Magellans Reise Zu Den Molukken, Text www.austriaca.at Ebook)
“Historia General de las Indias” by Fransisco López de Gómora (Bibilioteca Virtual Universal Ebook 2003)
“Historia General Y Natural de las Indias”  by GonzaloFern (Imprenta de la Real Academia de la Historia 1852 Google Ebook)

Artikel Terkait