Nasional

AHY Resmi Membuka Rapmimas Partai di JCC Senayan Jakarta

Oleh : very - Jum'at, 16/09/2022 07:17 WIB

Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat Tahun 2022 di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (15/9/2022). (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat Tahun 2022 di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (15/9/2022).

“Bismillahirrahmanirrahim, Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2022 saya nyatakan dibuka,” kata Agus Harimurti Yudhoyono saat membuka Rapimnas, Kamis.

Rapimnas dibuka lantaran jumlah anggota yang dipersyaratkan hadir dalam rapat organisasi sudah terpenuhi (kuorum) dengan total kehadiran anggota atau kader mencapai 98 persen.

Untuk memastikan hal itu, AHY lantas mengabsen perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia, mulai dari Indonesia bagian barat, yakni Aceh, hingga bagian timur, Papua.

“Persentase kehadiran 98 persen, baik peserta rapimnas dan Peninjau. Dan rapimnas hari ini dinyatakan kuorum dan dinyatakan sesuai ketentuan AD/ART Partai Demokrat,” beber dia.

Lebih lanjut AHY mengungkapkan, rapimnas hari ini mengundang internal demokrat, mulai dari Majelis Tinggi Partai (MTP), Dewan Pertimbangan Partai Demokrat, hingga Mahkamah Partai.

Lalu, pihaknya mengundang Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), ketua Dewan Pimpinan Daerah, serta ketua Dewan Pimpinan Cabang dari 514 kabupaten/kota.

“Insya Allah acara ini membawa kebaikan kehormatan dan keberkahan kita semua,” ucap AHY.

Adapun tiga agenda yang akan dibahas dalam Rapimnas ini antara lain pertama, membahas situasi Indonesia saat ini. Kedua, membahas harapan rakyat untuk Partai Demokrat. Ketiga, membahas strategi pemenangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024

AHY langsung membahas agenda pertama mengenai situasi Indonesia saat ini. Mengacu kepada data, beberapa permasalahan yang dibeberkan AHY antara lain terkait ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

"Fiskal terbatas, salah prioritas, hutang tinggi," kata AHY di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2022).

Selain itu, AHY juga mengungkapkan adanya peningkatan pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan di Indonesia saat ini. Begitu pula di bidang demokrasi dan kebebasan sipil. Menurut AHY, kekuasaan tanpa batas serta pembungkaman suara rakyat langgeng terjadi di era Presiden Jokowi.

Di tengah pemaparan membahas agenda pertama, AHY membandingkan situasi Indonesia saat ini dengan pemerintahan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia pun menampilkan prestasi-prestasi pemerintahan SBY.

Adapun prestasi pemerintahan SBY yang dipaparkan AHY diantaranya meningkatkan gaji Pengawai Negeri Sipil (PNS) TNI, POLRI, meningkatkan anggaran pendidikan nasional, mengangkat tenaga honorer menjadi PNS, hingga meningkatkan jumlah UMKM.

Beberapa prestasi peningkatan itu dinilai AHY malah menurun di pemerintahan saat ini. Sementara itu, AHY mengklaim Partai Demokrat sebagai oposisi masih memperjuangkan hal itu hingga saat ini.

"Kita sangat fokus mendukung berkembangnya Koperasi dan UMKM," ujar AHY.

AHY juga langsung membahas agenda kedua mengenai harapan rakyat untuk Partai Demokrat. Diakhir pembahasan agenda kedua Rapimnas ini, AHY menegaskan bahwa kedepan harus ada bukti nyata keseriusan Partai Demokrat untuk memperjuangkan suara rakyat.

"Harus ada bukti nyata, bahwa saat ini Demokrat benar-benar serius, konsisten, berpihak dan memperjuangkan harapan rakyat," ucap dia.

Sementara itu, agenda ketiga terkait strategi pemenangan Pemilu 2024 dibahas secara internal kader Partai Demokrat saja. (MWD)

Artikel Terkait