Daerah

Akhiri Penantian Selama 7 Tahun, Bupati Tanah Datar Resmikan Jembatan Tapian Kelambu

Oleh : very - Jum'at, 24/02/2023 10:22 WIB

Bupati Tanah Datar, Eko Putra, meresmikan Jembatan Tapian Kelambu Jorong Beringin Sakti Nagari Taluak di Kecamatan Lintau Buo, Tanah Datar, Sumatera Barat, Jumat (24/2). (Foto: M Datuk/Indonews.id))

 

Tanah Datar, INDONEWS.ID - Bupati Tanah Datar, Eka Putra meresmikan Jembatan Tapian Kelambu Jorong Beringin Sakti Nagari Taluak di Kecamatan Lintau Buo, Tanah Datar, Sumatera Barat, Jumat (24/2).

Peresmian jembatan juga dihadiri anggota DPRD Wendri Aswil, Kabid Dinas PU dan Kabid di Bapeda dan Litbang, Camat Lintau Buo Afrizal bersama Forkopimca Lintau Buo, Wali Nagari dan Wali Jorong se Nagari Taluak, BPRN dan KAN, Pendamping Desa serta undangan lainnya.

Wali Nagari Taluak Pendi Aswil menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah khususnya Bupati Tanah Datar yang telah mengalokasikan dana untuk pembangunan Jembatan Tapian Kelambu.

"Alhamdulillah, setelah tujuh tahun penantian kami, di masa Pak Eka Putra jembatan yang menghubungkan Nagari Taluak ke Nagari Tigo Jangko yang rusak karena dibawa arus tahun 2015 lalu. Sekarang sudah berdiri megah dan dimanfaatkan masyarakat. Terima kasih Pak Bupati," ujarnya.

Jembatan yang dibangun dan diresmikan tersebut sangat penting artinya bagi masyarakat Taluak karena mempermudah masyarakat mengangkut hasil perkebunan dan pertaniannya.

"Di seberang banyak perkebunan dan pertanian milik masyarakat Taluak. Semenjak jembatan putus masyarakat terpaksa mengangkut hasil tani dan kebun melalui Jembatan Koto Panjang yang sangat memberatkan masyarakat karena biaya angkut semakin tinggi. Alhamdulillah akhirnya jembatan ini selesai, dan masyarakat kami sangat gembira dan berterima kasih, namun tentu juga diharapkan bantuan perbaikan akses jalan menuju ke sini karena juga sudah banyak yang rusak," ujar Pendi warga setempat.

Bupati Eka Putra berharap masyarakat memanfaatkan dan memelihara jembatan dengan baik, agar bisa selalu terjaga kondisinya dan dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama.

Sebelumnya masyarakat harus memutar jalan untuk mengangkut hasil panen. Ini tentu sangat memberatkan baik tenaga dan biaya. Keberadaan jembatan tersebut sangata penting untuk mengangkut hasil panen, juga agar lahan pertanian perkebunan masyarakat di seberang kali tidak terbengkalai.

“Karena itulah dianggarkan membangun jembatan ini. Saya pesan kepada masyarakat untuk menjaga, memelihara dan memanfaatkan semaksimal mungkin fasilitas ini," ujar Bupati.

Bupati Eka mengungkapkan bahwa jembatan Tapian Kelambu yang memiliki panjang 68 meter dengan lebar 2,4 meter dibangun melalui APBD tahun 2022 dengan biaya lebih kurang Rp.2,9 Miliar.

"Sebelumnya jembatan di sini tidak bisa dilewati kendaraan roda empat, sekarang sudah bisa, namun maksimal berat hanya 1,5 ton. Dan untuk memaksimalkan agar jembatan termanfaatkan dengan baik dan maksimal, tahun ini jalan menuju lokasi juga telah dianggarkan untuk diperbaiki, namun tentunya secara bertahap,” ujarnya.

Bupati Eka Putra berharap masyarakat Nagari Taluak khususnya dan Tanah Datar umumnya terus mendukung berbagai program pembangunan yang dilaksanakan, karena semua bertujuan untuk kemaslahatan masyarakat Tanah Datar.

"Tanpa dukungan masyarakat Tanah Datar tentu berbagai program pembangunan juga tidak bisa berjalan dengan baik, karena itu mohon dukungan agar semua berjalan dengan baik. Dan, khusus untuk jembatan ini, tak bosan saya himbau untuk terus menjaganya dengan baik," ujarnya. (M.Datuk)

Artikel Terkait