Nasional

Masyarakat Kabupaten Malaka Dilatih Kembangkan Usaha Mikro dan Memasarkannya di Media Sosial dan E-Commerce

Oleh : very - Kamis, 06/04/2023 20:01 WIB

Pelatihan untuk meningkatkan daya saing dalam urusan ekonomi di kawasan perbatasan. (Foto: Humas BNPP)

Malaka, INDONEWS.ID - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang dikepalai oleh Muhammad Tito Karnavian yang juga Menteri Dalam Negeri (Mendagri), fokus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan negara. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengadakan pelatihan untuk masyarakat guna meningkatkan nilai tambah produk unggulan dari kawasan perbatasan.

Seperti yang dilaksanakan Keasdepan Potensi Kawasan Perbatasan Darat di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur baru-baru ini. Sejumlah 45 pelaku usaha mikro diberikan pelatihan pengembangan produk unggulan Kabupaten Malaka diantaranya yaitu tenun menjadi barang suvenir berikut dengan cara pemasaran pada media sosial dan e-commerce.

Asisten Deputi Potensi Kawasan Perbatasan Darat BNPP, Asnil, menerangkan pelatihan ini merupakan langkah nyata BNPP untuk membantu meningkatkan daya saing dalam urusan ekonomi di kawasan perbatasan. Ia berharap dengan adanya kegiatan pelatihan ini bermanfaat bagi masyarakat perbatasan.

"Kami berharap para pelaku usaha mikro di perbatasan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dari pelatihan ini. Ketika produk unggulan diolah dan memiliki nilai tambah, kami berharap perekonomian masyarakat perbatasan negara khususnya di Kabupaten Malaka juga ikut bertambah," ujar Asnil, Rabu (05/4/2023) seperti dikutip dari siaran pers.

Menurut Asnil dalam hal pemasaran produk masyarakat perbatasan juga harus mengikuti perkembangan zaman yang sudah serba online. Penggunaan media sosial dan e-commerce diharapkan dapat mengangkat nilai produk unggulan daerah di ranah perdagangan online.

"Sekarang zaman sudah serba online, masyarakat juga perlu tahu penggunaan media sosial dan e-commerce untuk menjual produk unggulan daerahnya. Target pasarnya juga lebih luas ketika sudah dipasarkan melalui media sosial dan e-commerce," tambahnya.

Sebagai informasi, kegiatan pelatihan dilaksanakan di Hotel Nusa Dua Betun pada Rabu (29/3/2023). Adapun tenun khas Kabupaten Malaka pada kegiatan ini diolah menjadi tas, sarung bantal, hiasan, dan lain sebagainya. (Humas BNPP)

Artikel Terkait