Nasional

80 Pati Naik Pangkat, Ada Dekan FKIK Unhan dan Kapuspen TNI

Oleh : Rikard Djegadut - Jum'at, 14/04/2023 12:12 WIB

Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksda Julis Wijojono, CHRMP dan Dekan FKIK Unhan, Mayjen Sutan Finekri Dr. dr. Sutan Finekri Arifin

Jakarta, INDONEWS.ID - Sebanyak 80 Perwira Tinggi (pati) TNI mendapat promosi kenaikan pangkat. Upacara kenaikan pangkat ini dipimpin Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.

Berdasarkan keterangan Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Jumat (14/4/2023), Korps Raport kenaikan pangkat digelar di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur (Jaktim), Kamis (13/4) kemarin.

Promosi kenaikan pangkat ini berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin /637/IV/223 tanggal 13 April 2023. Para pati yang mendapat kenaikan pangkat ini tersebar di tiga matra yakni darat, laut dan udara.

Di antaranya yang mendapat kenaikan pangkat adalah Kepala Pusat Penerangan TNI, Julis Wijojono, CHRMP dari pangkat Laksamana Pertama TNI menjadi Laksamana Muda.

Sementara di angkatan darat ada Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Pertahanan (FKIK Unhan), Dr. dr. Sutan Finekri Arifin A., Sp.OG., Subsp.K.FM., M.A.R.S., M.H dari pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) menjadi Mayor Jenderal (Mayjen) TNI.

Dihubungi terpisah, Pemred Indonews.id, Drs. Asri Hadi, Msc menyampaikan selamat atas penghargaan yang diterima Laksda TNI Julis Wijojono dan Mayjen Dr. Sutan Finekri berupa kenaikan pangkat.

"Selamat kepada Kapuspen TNI, Laksda TNI Julius dan Dekan FKIK Unhan, Dr. dr. Sutan Finekri yang sudah naik pangkat menjadi Mayjen," kata Asri Hadi di Jakarta, Jumat (14/4/23).

Menurutnya, sosok Laksda Julius dan Mayjen TNI Sutan Finekri pantas mendapat penghargaan berupa kenaikan pangkat karena dedikasi mereka dalam menjalankan tugas dan amanah yang diberikan negara dengan baik.

Sosok Laksda TNI Julius Widjojono

Laksda TNI Julius Widjojono lahir pada 4 November 1967. Ia merupakan seorang perwira tinggi TNI-AL yang sejak 1 Oktober 2020 mengemban amanat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut.

Saat ini Laksda TNI Julius Widjojono ditunjuk oleh Panglima TNI untuk menjabat Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI yang baru.

Dikutip dari Surya.co.id, Julius mengawali karier di beberapa Kapal Perang Republik Indonesia sebagai perwira logistik di antaranya KRI Teluk Ende-517 (1990-1992), KRI Johannes-332 (1993) dan KRI Teluk Parigi-539 (1995).

Beberapa jabatan strategis pun pernah ia duduki. Ia pernah menjabat sebagai Kadisminpers Kolinlamil (2010), Kasubdis Jarah Dispenal (2011), Kasubdis Penum Dispenal (2012), Komandan Lanal Denpasar (2014), Dirpers AAL (2016) dan pada tahun 2018 sebagai Paban I Ren Spersal.

Dikutip dari laman wikipedia, Julius merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXV/tahun 1989 Pada tahun 2001 ia berhasil meraih gelar S1 Psikologi di Universitas Indonesia.

Laksda TNI Julius Widjojono juga pernah ditugaskan untuk misi PBB Kontingen Garuda (Konga) United Nations Mission in Sierra Lione (UNOMSIL) pada tahun 2011 silam.

Sosok Mayjen Dr. Sutan Finekri

Dalam sebuah catatan yang diterbitkan Iluni FKUI, digambarkan tentang perjalanan pengabdian seorang Finekri. Disebutkan bahwa tujuh tahun bergabung dengan satuan elite membuat Finekri lebih tahu bagaimana arti sebuah kehidupan. Karena bagi Kopassus lebih baik pulang nama daripada gagal dalam tugas.

Hymne Tribuana Chandrasa Satya Dharma disebut selalu akrab menemani kehidupan Jenderal dokter Finekri selama dirinya bertugas sebagai bagian dari tim medis di lingkungan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.

Mayjen TNI Sutan Finekri merupakan bagian dari tim intin yang sukses menangani kesehatan Abdullah Mahmud Hendropriyono atau AM Hendropriyono yang saat itu berstatus sebagai mertua Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ketika dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.

"Alhamdulilah ditangani oleh tim Dokter yg hebat: Letjen Budi, Mayjen Lukman dan Brigjen Finekri," demikian tulis Diaz dalam caption di akun media sosial instagram pribadinya.

Mayjen TNI Sutan Finekri Arifin Abidin lahir 13 Desember 1965. Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 25 Mei 2021 mengemban amanat sebagai Dirbang Riset RSPAD Gatot Subroto.

Finekri, mahir dalam bidang Kesehatan (CKM). Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Pamen Ahli Kumetdok Pok Sahli RSPAD Gatot Subroto.

Ia pernah menjabat sebagai Pamen Ahli Kumetdok Pok Sahli RSPAD Gatot Subroto dan terkahir menjadi Dirbang Riset RSPAD Gatot Subroto. Jauh sebelum itu, ia dipercayakan menjadi Mayor Komandan Pasukan Khusus (Kopassus).

Usai bertugas di Kopassus, Finekri melanjutkan pendidikan Spesialisasi di FKUI/RSCM, kemudian dr Finekri bertugas ke RSPAD. Kalau di Kopassus hanya sampai dokter umum. Selama di FKUI/RSCM dia mengambil spesialiasi Obstetry Gynecology/kebidanan dan kandungan.

“Intinya waktu di Kopassus menjaga keamanan sampai menumpas musuh NKRI, sekarang menolong menyiapkan kwalitas generasi penerus masa depan bangsa kita serta menolong keselamatan Ibu dan bayinya selama kehamilan dan proses kelahiran,” katanya.*

Artikel Terkait