Bisnis

Kelompok Tani Binaan Pelindo Kembangkan Padi Organik

Oleh : luska - Sabtu, 29/04/2023 15:21 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - KT Berkah Sampah Organik binaan PT. Pelindo (Persero) melakukan ujicoba penananaman padi menggunakan pupuk organik. Varitas yang ditanam adalah Mentik Susu. Varitas ini dipasarkan di kawasan PT. Vale, Sorowako.

" Kami mendapat pelatihan pembuatan kompos. PT. Pelindo kemudian membantu kami membuat rumah kompos. Selain itu kami juga mendapat bantuan bolot dari PT. MARS. Yakni cairan pengurai yg berasal dari lendir dan sortiran biji kakao. Produksi kompos kami memang sebagian besar diserap oleh PT. MARS untuk pemupukan tanaman kakao rakyat yang mereka bina," jelas Umbar Margiono, Ketua KT Berkah Sampah Organik (KT.BSO).

Alumni IBEKA (Inisiatif Bisnis Ekonomi Berkelanjutan) Subang ini juga menerangkan bahwa PT. Pelindo saat ini membina empat kelompok tani di Luwu Utara. KT. BSO, KT. Bunga Jagung, KT. Sari Buah, dan KT. Sahabat Lestari. Pengurusnya semua alumni IBEKA yg kemudian membentuk Gabungan Kelompok Tani. Empat KT ini memproduksi kompos yg pemasarannya dilakukan bersama. Disepakati, KT BSO sebagai pembina sekaligus bertugas melakukan promosi dan pemasaran. Lanjut Umbar.

Lanjut Umbar, Petani memang perlu memanfaatkan kompos sebagai pengganti pupuk kimia. Karena pupuk kimia semakin mahal dan jarang ada dipasaran.

Penggunaan pupuk kimia yang sudah puluhan tahun juga membuat tanah keracunan. Kompos yang bahannya tersedia melimpah, adalah solusi rehabilitasi lahan pertanian. Lanjut amuni SMK Pertanian Bone-Bone ini.

Saat meninjau rumah kompos dan demplot padi organik, Komisaris PT. Pelindo Luthfi A. Mutty merasa gembira.

" Saya sangat gembira melihat inovasi yg dilakukan anak2 muda di bidang pertanian," kata Opu LAM sapaan Luthfi.

" Pemanfaatan limbah pertanian termasuk kotoran ternak sejalan dgn program  Pelindo Peduli yang dananya berasal dari TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan). Lanjut bupati Lutra dua periode ini. Program TJSL dulu dikenal dgn CSR (Corporate Social Responsipility) fokus pada tiga kegiatan. Pendidikan, Lingkungan, dan UMKM," kata mantan Staf Khusus Wapres Boediono menutup percakapan. (Lka)

Artikel Terkait