Nasional

Bertemu Prabowo, Budiman: Indonesia Kapal Besar, Bukan Panggung Entertaint Saja

Oleh : very - Rabu, 19/07/2023 22:50 WIB

Politikus PDI Perjuangan yang juga aktivis 1998, Budiman Sudjatmiko hari ini, menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Selasa (18/7) malam. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Politikus PDI Perjuangan yang juga aktivis 1998, Budiman Sudjatmiko hari ini, menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Selasa (18/7) malam.

Budiman mengatakan kedatangannya untuk berdiskusi dan juga menggali pemikiran Prabowo.

Usai menggelar pertemuan, keduanya menggelar konferensi pers bersama.

Budiman mengatakan, Prabowo merupakan sosok nasionalis dengan pemikiran hebat. "Ini sosok nasionalis yang menurut saya pikiran-pikirannya menarik untuk kita diskusikan, untuk kita gali," ujar Budiman seperti dikutip CNNIndonesia.com.

Budiman juga mengatakan mereka bersepakat bahwa demokrasi Indonesia harus diselamatkan. Ia menilai Indonesia saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan.

"Kapal Indonesia harus dikayuh oleh orang yang paham strategi, geopolitik, sejarah. Karena Indonesia kapal besar, bukan panggung entertaint saja," ujarnya.

Budiman menyebut Prabowo merupakan sosok yang mewakili cara pandang kepemimpinan politik yang cocok dengannya.

Menurutnya, di tengah krisis global yang berkecamuk dibutuhkan pemikiran dari dua tipe orang, satu berlatar belakang militer dan satu lagi aktivis.

"Kedua orang itu biasanya mampu berbicara hal-hal strategis secara komperhensif," tegas Budiman.

Layak Pimpin Indonesia

Budiman menginginkan Indonesia dipimpin oleh orang terbaik. Dia mengatakan bahwa Prabowo merupakan salah satu dari antara orang terbaik tersebut, karena dia menilai Prabowo sosok nasionalis.

"Saya berharap Pak Prabowo sehat, teruskan tugas, tunaikan tugas, dan saya ingin orang Indonesia layak untuk mendapatkan orang terbaik, salah satunya Pak Prabowo," kata Budiman.

Sementara itu, Prabowo mengatakan banyak hal yang didiskusikan dengan Budiman.

"Kita tadi cukup lama berdiskusi banyak hal-hal yang kita banyak persamaan, visi, persamaan pandangan," kata Prabowo.

Prabowo menyebut bahwa dirinya dan Budiman bersepakat tantangan global yang dihadapi kini tak mudah. Ia mengaku bersepakat akan terus menjalin hubungan dan komunikasi ke depannya.

"Jadi pemikiran beliau bahwa kapal besar Indonesia, negara besar seperti Indonesia, perlu suatu persatuan," ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menyebut bahwa keduanya membahas tentang pentingnya mengedepankan persatuan.

Merespons itu, Budiman juga sama-sama menggaungkan persatuan kaum nasionalis. Menurutnya, hal itu dibutuhkan untuk menjaga bangsa Indonesia. ***


Artikel Terkait