Nasional

Berikan Kuliah Umum Kebangsaan, Andika Pekasa: Pemikiran Terbuka Penting Demi Wujudkan Cita-cita Bangsa

Oleh : Rikard Djegadut - Selasa, 08/08/2023 20:29 WIB

Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa, SE, MA, Msc, M.Phil, PhD dan Drs. Asri Hadi, MA

Jakarta, INDONEWS.ID - Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa, SE, MA, Msc, M.Phil, PhD. memberikan kuliah umum kebangsaan di kampus Universitas Indonesia (UI) Salemba, Jakarta Pusat pada Selasa (8/8/23).

Kuliah umum kebangsaan yang digelar di Aula Lantai 5 Gedung Institute for Advancement of Science Technology and Humanity (IASTH) UI Salemba ini bertema "Menyongsong Hari Kemerdekaan 17 Agustus".

Selain para undangan, kuliah umum kebangsaan ini diikuti berbagai lintas jenjang mahasiswa dan juga sivitas akademik di lingkungan Universitas Indonesia (UI).

Dalam kuliah umum ini, Andika Perkasa mengemukakan betapa pentingnya pemikiran terbuka dan semangat untuk memajukan bangsa dan mewujudkan cita-cita masa depan bangsa.

Melalui materinya, Andika menyampaikan perihal kemerdekaan Indonesia yang ditegaskan bukanlah hadiah melainkan perjuangan.

“Kemerdekaan bangsa Indonesia yang kini dinikmati bukanlah pemberian apalagi hadiah, namun justru direbut dengan perjuangan dan pengorbanan darah bahkan nyawa para pejuang,” kata Andika di sela-sela pemaparannya Selasa (8/8/2023).

Pria yang juga pernah menjabat sebagai mantan Komandan Paspampres ini mendorong para mahasiswa UI bisa bersungguh-sungguh untuk mempersiapkan dirinya dengan bekal intelektual yang cukup sebelum akan terjun di tengah masyarakat.

"Masa depan Indonesia ada di tangan anak-anak muda. Mereka dibekali dengan informasi yang begitu banyak di era disrupsi tekhnologi,” jelas pria yang masuk ke dalam bursa calon wakil presiden 2024 ini.

Andika meyakini, melimpahnya informasi melalui disrupsi teknologi merupakan sebuah keuntungan bila dimanfaatkan dengan positif. Dia pun mengajak para peserta kuliah umum untuk menyimak video profil CEO Microsoft Satya Nadella dan CEO Alphabet Pichai Sundararajan.

Menurutnya, 2 sosok itu memberi inspirasi kepada anak-anak muda untuk gigih mengejar cita-cita meski punya banyak keterbatasan.

"Jadilah anak muda yang open minded, be impatient, jangan takut mencoba dan jangan takut gagal," kata Andika.

Melalui kuliah umumnya, Andika menilai kerja pemerintah Presiden Jokowi sudah baik. Dia pun mengapresiasi torehan baik yang terjadi selama hampir 10 tahun terakhir.

“Pemerintah begitu masif melakukan pembangunan di sektor infrastruktur, capaian ini pula patut mendapat apresiasi yang tinggi dan wajib didukung penuh oleh masyarakat,” puji Andika.

Andika percaya, selain infrastruktur, pemerintahan Presiden Jokowi juga gencar melaksanakan pembangunan manusia. Upaya ini serius digarap dengan program pengentasan stunting, porsi anggaran besar di bidang pendidikan, juga reformasi birokrasi di berbagai lembaga pemerintahan.

"Pemerintah saat ini punya legacy besar dalam menggarap pembangunan infrastruktur yang progresif dan merata. Itu pula didukung dengan pembangunan manusia yang nantinya akan melanjutkan tampuk kepemimpinan negara kita sehingga diharapkan bisa sejajar dengan negara-negara maju," imbuh Andika.

Dihubungi secara terpisah mantan dosen senior Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Drs. Asri Hadi, MA menyampaikan kesaksiannya soal sosok Jenderal Andika Perkasa.

Menurut Pemred Indonews.id ini, Jenderal Andika adalah tokoh langka yang dimiliki bangsa ini. Jenderal Andika Perkasa tambahnya, merupakan sosok pemimpin ideal.

"Sosok Jendral Andika Perkasa ini adalah pemimpin ideal untuk bangsa Indonesia. Beliau sudah membuktikan berhasil dalam karir militernya hingga menduduki jabatan sebagai Panglima TNI," ungkap sosok yang juga merupakan Dewan Pakar Bulir.id ini di Jakarta, Selasa (8/8/23).

Selain itu, lanjut mantan Dosen SESKO AL ini, Jenderal Andika secara akademis sudah menyelesaikan pendidikan hingga tingkat paling prestisius dengan gelar doktoral.

"Hebatnya, beliau berhasil menyelesaikan pendidikan sarjana (S1), masteral (S2) hingga doktoral (S3) di universitas ternama luar negeri," terang Asri Hadi.

Di dalam diri Jenderal Andika Perkasa, jelas pemerhati pendidikan ini, bukan hanya sebagai tokoh militer yang disiplin dan bertanggung jawab, namun juga seorang pemikir yang cerdas. Dimana hal ini menjadi modal utama dalam memimpin bangsa Indonesia menuju masyarakat maju di masa depan.

"Sehingga di dalam diri beliau bukan hanya tokoh militer yang disiplin dan bertanggung jawab tapi juga beliau seorang pemikir yang cerdas, dimana itu semua menjadi modal utama dalam memimpin bangsa Indonesia menuju masyarakat maju dimasa depan," imbuhnya.

KSAD Jenderal Andika Perkasa diketahui meraih empat gelar dari perguruan tinggi di Amerika Serikat. Gelar pendidikan Andika di antaranya satu gelar PhD dan tiga gelar master yakni M.A, M.Sc, M.Phil, di samping satu gelar S.E. dari perguruan tinggi dalam negeri.

Riwayat pendidikan tinggi Jenderal Andika Perkasa di luar negeri di antaranya:

- The Military College of Vermont Norwich University, Northfield, Vermont, AS
- National War College, National Defense University, Washington D.C., AS (2003)
- Harvard University, Massachusetts, AS
- The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration,The George Washington University, Washington D.C., AS (2005)

Andika juga menjalani pendidikan di dalam negeri, di antaranya:

- Akademi Militer (1987)
- Sekolah Dasar Kecabangan (Sesarcab) Infanteri
- Pendidikan Komando
- Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (1999)
- Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI
- Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI.*

Artikel Terkait