Nasional

Akibat El Nino, Proyeksi Pengadaan Beras Bakal Turun 530.000 Ton

Oleh : Rikard Djegadut - Selasa, 08/08/2023 22:37 WIB

 Jakarta, INDONEWS.ID - Produksi beras Indonesia sepanjang Januari -september 2023 diperkirakan turun 530.000 ton, dibandingkan periode yang sama tahun lalu (2022).

Di sisi lain konsumsi beras terjadi peningkatan pada periode yang sama Januari - September 2023, dari 22,62 juta ton meningkat jadi 22,89 juta ton.

Produksi beras sepanjang Januari - September 2023 diproyeksikan BPS sekitar 25,64 juta ton, sedangkan periode yang sama tahun lalu 26,17 juta ton. Proyeksi penurunan produksi berkaitan dengan fenomena iklim El Nino. Puncak El Nino diprediksi terjadi mulai Agustus sampai September ini.

Yeka Hendra anggota ombudsman mencatat juga BPS sepanjang Januari -juni 2023 pemerintah sudah import beras sebanyak 1,067 ton beras dari Vietnam dan Thailand. Jadi Bulog masih punya cadangan menghadapi krisis pangan akibat El Nino dan perang Ukraina.

Di luar beras untuk kebutuhan pangan harusnya pemerintah memperlakukan ubi kayu, jagung, ubi jalar, sagu juga sebaik menjaga stabilitas beras. Bagaimana pun kearifan lokal para leluhur dengan menjaga produksi tanaman penyuplai pangan diluar beras harus diperlakukan adil. Jangan melulu beras yang kebutuhannya sudah diluar batas kewajaran

Mengantisipasi segala kemungkinan, departemen pertanian menetapkan enam propinsi sebagai penyangga utama pasokan pangan yakni, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Lampung dan Sumatra Selatan.*(Zaenal).

Artikel Terkait