Nasional

PNM Serang Dorong Nasabah Naik Kelas Bersama `Mba Maya`

Oleh : Rikard Djegadut - Rabu, 16/08/2023 17:12 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Permodalan Nasabah Madani (PNM) Serang mengajak 1.000 ibu-ibu nasabah Mekaar mengikuti pelatihan pengembangan kapasitas usaha (PKU) melalui program membina dan memberdaya atau `Mba Maya` di wilayah Banten dan Jawa Barat dengan tujuan menaikkan kelas pelaku UMKM.

Pemimpin Cabang PNM Serang Nanang Komarudin di Serang, Selasa menyatakan dalam kegiatan tersebut PNM bekerjasama dengan pemerintah daerah serta berkolaborasi dengan Bank BRI sebagaimana sinergi kuat Holding Ultra Mikro yang terjalin dari sejak 2021.

“Giat Mba Maya ini selalu kami lakukan secara berkala di sebaran 62 Kantor Cabang dan 3.848 Kantor Layanan PNM Mekaar yang tersebar di 35 Provinsi," kata Nanang dalam keterangannya.

Ia menyebutkan kegiatan tersebut bertema `Pencatatan Keuangan, Program Menabung, dan Digi Nasabah`. Hal itu, kata dia, merupakan langkah PNM dalam upaya digitalisasi pelaku usaha ultra mikro, terutama nasabahnya yang memiliki latar belakang sebagai masyarakat prasejahtera untuk menjadikan sejahtera.

"Bukan sekedar pemberian modal finansial saja, akan tetapi juga modal intelektual yang dapat nilainya lebih tinggi seiring berjalannya waktu," katanya.

Riset yang dilakukan terhadap Nasabah PNM terlihat bahwa hanya delapan hingga sepuluh persen yang menggunakan Internet atau Mobile Banking, dan hanya enam persen yang sudah berjualan di e-commerce (UGM, 2022).

"Untuk mengikuti perkembangan pasar, kami lakukan dengan salah satu cara yakni dengan memberikan pendampingan intensif serta pelatihan literasi digital kepada nasabah," tuturnya.

Terobosan tersebut, lanjut Nanang, sebagai upaya transformasi digital untuk menyesuaikan gaya pelatihan yang tepat bagi daya tangkap dan karakteristik para nasabah.

Selain itu, PNM juga memiliki PNM Digi Nasabah. Aplikasi tersebut, kata dia, menjadi platform untuk nasabah melakukan pinjaman secara online serta pembayaran lainnya seperti pembelian pulsa, listrik, wifi, dan lainnya.

“Tugas kami masih panjang dalam mengawal ibu-ibu ini go-digital, tetapi potensi dan kemauan mereka yang semakin membuat kami optimis serta tidak sedikit kelompok yang sudah mulai berdagang melalui digitalisasi seperti whatsapp (WA). Walaupun belum secanggih e-commerce seperti nasabah kami yang ada di perkotaan, tetapi setidaknya ibu-ibu sudah tersentuh penggunaan teknologi dalam kegiatan dagangnya,” ujarnya.

Selanjutnya, Nanang juga mengatakan PNM berharap agar terus menjalankan komitmennya sehingga dapat memberikan dampak kepada masyarakat Indonesia melalui UMKM yang dikenal sebagai tulang punggung perekonomian bangsa.

"Kami tidak berhenti untuk mendorong agar masyarakat sejahtera serta PNM selalu dampingi nasabah agar tumbuh, peduli, dan menginspirasi," pungkas Nanang Komarudin.*

Artikel Terkait