Nasional

Gegara Bayi Tertukar, 7 Karyawan Rumah Sakit Diintrogasi Polisi

Oleh : Rikard Djegadut - Minggu, 20/08/2023 19:29 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Pelayanan yang buruk menyebabkan dua bayi tertukar dan para ibu yang merawat hampir setahun lamanya jadi trauma dan psikisnya terganggu.

Alhasil, sebanyak 7 suster yang menangani kelahiran di rumah sakit Sentosa Kemang Bogor akhirnya diperiksa polisi Rabu 16 Agustus 2023.

"Saya sudah curiga sejak kelahiran bayi saya bulan juli 2022," kata ibu Siti Mauliah warga Ciseeng. "Dan waktu ingin membawa pulang sang bayi ke Ciseeng kampung saya di Bogor. Tetapi setelah saya tanya para suster kenapa gelang di tangan anak saya atas nama orang lain, dan baju kuning yang saya bawa untuk bayi saya berubah warna pink."

"Tetapi para suster memperlakukan saya sangat kasar, dibilang cerewet dan tidak menghormati rumah sakit yang menolongnya.

"Pasien kami banyak tidak cuma ngurus ibu," tetapi Sitih yang sedari awal sudah curiga memberanikan diri tes DNA, dan setelah hasil tes keluar, DNA bayi sangat berlainan dengan dirinya dan suaminya.

Hasil tes DNA dibawa ke rumah sakit Sentosa tempat Siti melahirkan 1 tahun yang lalu, gemparlah rumah sakit Sentosa.

Pengecekan di pembukuan rumah sakit pada tgl 22 Juli 2022 ada dua kelahiran, atas nama ibu Siti Mauliah warga Ciseeng dan ibu B warga Tajur halang Bogor. Tapi ibu B tidak mau periksa DNA bayinya karena sudah sangat sayang. Pusinglah rumah sakit.

Akhirnya Polres Bogor turun tangan, 7 suster rumah sakit Sentosa dipanggil dan diperiksa di polres sampai 10 jam. Dan pihak ibu B akhirnya bersedia tes DNA. Baik Siti dan ibu B keduanya korban kecerobohan pihak rumah sakit yang sembrono.

Artikel Terkait