Bisnis

PNM Gelar Pelatihan di Caringin Bogor, Dihadiri Sekretaris Korporat Dodot Patria Ary

Oleh : Rikard Djegadut - Kamis, 31/08/2023 15:20 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) gelar program pelatihan untuk nasabah yang bergelut di industri pertanian dan perkebunan di Kabun Pertanian Organik, Desa Cijeruk, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.

Dalam acara tersebut turut dihadiri oleh 32 nasabah yang berasal dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia.

Menurut Korporat Sekretaris PNM, Dodot Patria Ary, acara tersebut merupakan salah satu program guna memberikan modal intelektual dan modal sosial bagi para nasabah.

"Ini salah satu program unggulan dari PNM untuk memberdayakan nasabah PNM khususnya nasabah mekaar, jadi kita tidak hanya memberikan pembiayaan tapi juga punya strategi dalam konteks memberikan modal intelektual, modal sosial dan modal finansial," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Rabu (30/8/2023).

Dalam pemberian modal berupa intelektual dan modal sosial tersebut pihaknya memberikan edukasi tentang bagaimana cara agar para pelaku pertanian dan perkebunan bisa memanfaatkan lahan yang sempit menggunakan teknologi terbarukan di sektor pertanian.

Hal tersebut menurutnya sangat penting guna membantu taraf hidup nasabah dalam jangka panjang.

"Hari ini memberikan modal dalam bentuk modal intelektual, pengetahuan dan bagaimana menanam tanaman di lahan sempit, menggunakan media tanam yang beragam sehingga pada ujungnya dapat meningkatkan taraf hidup ekonomi keluarga dalam jangka panjang, dan mampu menciptakan kondisi keluarga yang sejahtera," paparnya.

Agar tersampaikannya materi mengenai pertanian dan perkebunan itu pihaknya turut menggandeng Cijeruk Farm sebagai narasumber.

"Narasumber sendiri dari Cijeruk Farm, jadi kita kolaborasi karena mereka punya skill dan pengetahuan, jadi kita gali agar bisa memberikan informasi serta praktik yang ada," tandasnya.

Usai terselenggaranya acara tersebut pihak PNM tidak akan melepaskan begitu saja apa yang sudah tertanamkan kepada nasabah khususnya dalam sektor pertanian dan perkebunan.

Kedepannya pihak PNM akan melakukan monitoring kepada setiap nasabah terkait pelatihan tersebut.

"Nantinya akan melakukan monitoring pasca kegiatan ini nantinya akan didampingi oleh coach PKU sehingga tidak hanya lepas dari pelatihan dan tidak ada hasil. Nantinya hasil monitoring akan terus dibimbing untuk program kami melakukan pelatihan, berhasil atau tidak nantinya dievaluasi lagi," pungkasnya.

Dengan adanya program tersebut pihak PNM berharap masyarakat dapat hidup lebih sejahtera dan kuat secara materi baik finansial maupun sosial.

"Harapannya masyarakat bisa lebih sejahtera melalui program ini, kami coba fasilitasi, kami coba dampingi sehingga kuat secara materi dan kuat secara kesejahteraan sosialnya," tutupnya.* (Tribunnews)

Artikel Terkait