Nasional

Gandeng PNM, UNSOED Gelar FGD Peningkatan Kualitas Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan

Oleh : Rikard Djegadut - Sabtu, 30/09/2023 09:11 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Bertempat di Ballroom Lantai 6 Lab. Terpadu Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNSOED berlangsung Focus Group Discusion (FGD) dengan judul “Peningkatan Kualitas Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan Untuk Kemandirian Dalam Aspek Keuangan Dan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan”, Senin (25/9).

Hadir Rektor dan Wakil Rektor IV, Deputi Investasi Langsung BPJS Ketenagakerjaan, Deputi Perencanaan Strategis dan Transformasi BPJS Ketenagkerjaan, Direktur Bisnis PT. PNM, Kepala Kantor Wilayah Jateng & DIYBPJS Ketenagakerjaan, Kepala kantor Cabang BPJS Ketenegakerjaan Cabang Purwokerto, Direktur Pascasarjana, Ketua LPTSI, Ketua LPPM, para Dekan dan undangan. 

Rektor UNSOED Prof.Dr.Ir Akhmad Sodiq M.Sc.,Agr., IPU mengatakan kegiatan hari ini bertema Peningkatan Kualitas Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan Untuk Kemandirian Dalam Aspek Keuangan Dan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, hal ini sesuai dengan visi UNSOED yaitu pengembangan sumberdaya perdesaan dan kearifan lokal. Berkaitan kemandirian, rektor mengatakan bahwa ini menjadi komitmen bersama.

“Untuk bisa mandiri perangkatnya banyak diantaranya perangkat berkaitan dengan aspek science dan teknologi. Mudah-mudahan ikhtiar kita bersama untuk mensejahterakan saudara-saudara kita UMKM, melalui pendekatan melalui aspek keuangan, dan jaminan berkaitan ketenegakerjaan,” ungkap rektor.

Dalam FGD, Cahyaning Indriasari (Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jateng & DIY) menyampaikan tentang sharing manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan pekerja. Jaminan sosial merupakan bentuk perlindungan sosial guna menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak.

Beberapa manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan antara lain Jaminan Kecelakaan Kerja merupakan manfaat berupa uang tunai dan/atau pelayanan kesehatan yang diberikan pada saat peserta mengalami kecelakaan kerja atau penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja.

“Perlindungan kecelakaan kerja diberikan dalam hubungan kerja dengan unsur ruda paksa, termasuk kecelakaan yang terjadi saat keluar pintu rumah dalam perjalanan menuju tempat kerja atau sebaliknya dan saat perjalanan dinas,” jelasnya.

Kemudian Jaminan Kematian Manfaat uang tunai yang diberikan kepada ahli waris ketika peserta meninggal dunia dan bukan akibat kecelakaan kerja. Jaminan Hari Tua merupakaan manfaat uang tunai yang dibayarkan sekaligus pada saat peserta memasuki usia pensiun, meninggal dunia, atau mengalami cacat total tetap. Jaminan Pensiun merupakan jaminan sosial yang bertujuan untuk mepertahankan derajat kehidupan yang layak bagi peserta  dana tau ahli warisnya dengan memberikan penghasilan setelah peserta memasuki usia pensiun.

Selanjutnya Direktur Bisnis PT. PNM, Prasetya Sayekti menyampaikan 5 inisiatif strategi pemberdayaan pengembangan kapasitas usaha melalui pengembangan modul pelatihan di Aplikasi, perluasan jaringan melalui pengembangan bisnis nasabah, pelatihan & pendampingan berkelanjutan yang terarah, mengembangkan kerja sama eksternal (Govt, NGO, MNC, etc), dan pemberdayaan untuk masyarakat umum.

“Model pelatihan pengembangan kapasitas usaha yaitu Pelatihan secara Luring (Offline), Pelatihan secara Daring (Online), dan pelatihan secara mandiri yaitu pelatihan secara digital melalui platform tertentu yang dapat diakses secara mandiri oleh nasabah,” urainya.

Sedangkan, Direktur Pascasarjana UNSOED Prof. Imam Widhiono menyampaikan mengenai pemberdayaan perempuan pedesaan yaitu model PNM Mekaar yang bekerjasama dengan fakultas Biologi UNSOED. Pemberdayaan berupa budidaya lebah Klanceng Tetragonula Biroi, pelatihan perdana dilaksanakan pada Oktober 2022. Kemudian pelatihan untuk memperbanyak koloni untuk keberlanjutan.

‘Model pembiayaan Modal pelatihan dan modal usaha full dari PNM. Pelatihan teknik , produksi, dan pemasaran dengan Fakultas Biologi dengan pendanaan Full PNM dari program CSR. Sedangkan untuk peningkatan kapasitas produksi menggandengn CSR dengan bantuan yayasan benihbaik.com,” jelas Prof. Imam.*(unsoed)

Artikel Terkait