Opini

Relawan Yang Tak Ingin Pesta Berakhir

Oleh : Rikard Djegadut - Jum'at, 20/10/2023 10:20 WIB

Oleh Zaenal Abidin

Jakarta, INDONEWS.ID - Setahun lagi masa tugas Presiden Jokowi akan berakhir, genap 10 tahun alias 3650 hari beliau menduduki kursi dan jabatan paling tinggi di negeri ini. Jabatan itu manis, ada gula ada semut. Relawan pun menjadi tidak ikhlas lagi, gula gulanya mencair dan menguap.

Emmanuel Macron dan Jokowi naik ke tampuk kekuasaan tertinggi disorong dan didorong banyak kaum relawan, Macron di Perancis oleh relawan En Marche, Jokowi oleh relawan Projo dan kawan kawan. Kalau Jokowi mengangkat Budi Ari sebagai menteri untuk balas budi, Macron tidak
Relawan paham benar, selesai karir politik jokowi selesai pula nasib mereka.

Akhirnya terjadi simbiosis mutualisme, 2300 organ relawan masih terus dirawat dan dipelihara Jokowi, dan petinggi petinggi relawan dengan kreativitas canggih terus membisikan sambil menjaga dengan baik keluarga jokowi yang dilihat sebagian masyarakat ini akan menjadi politik dinasti.

Konser teatrikal ini yang sedang kita saksikan, bagaimana pun sosok presiden Jokowi bisa besar dan setenar seperti sekarang ini berangkat dari partai PDI Perjuangan.

Beda dengan Macron tokoh independen, ini yang membuat Bu Mega dan kaum marhenis militan merasa tersinggung dan marah, sampai Puan maharani meminta tolong para wartawan " Tolong tanya Pak Jokowidodo, apa beliau masih mau mendukung Ganjar! "

Artikel Terkait