Nasional

Tidak Terjadi People Power, Connie Rahakundini Bakrie Minta Jokowi Mundur

Oleh : very - Rabu, 01/11/2023 11:45 WIB

Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie. (Foto: tangkapan layar)

Jakarta, INDONEWS.ID - Analis militer dan pertahanan, Connie Rahakundini Bakrie, menyampaikan kekhawatirannya terhadap potensi risiko di dalam negeri menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Betapa tidak, politik saat ini dinilai sudah sangat tidak kondusif lagi akibat cawe-cawe para pimpinan tertinggi negara ini. Bukannya menjaga kondusivitas politik di dalam negeri, malah mereka muncul sebagai salah satu faktor dari memanasnya situasi politik yang terus bergejolak.

Misalnya, Presiden Jokowi tidak mencegah anaknya, Gibran Rakabuming Raka, untuk maju sebagai pasangan cawapres Prabowo Subianto. Sebuah keputusan yang didahului oleh putusan Mahkamah Konstitusi yang cacat etika, yang memuluskan langkah politik Gibran. Putusan MK tersebut dimotori oleh Ketua MK, yang juga paman dari sang putra sulung Presiden Jokowi.  

“Jadi Beginilah pak Presiden supaya hiruk-pikuk ini berhenti, supaya people power yang saya khawatirkan tidak terjadi mending pak Presiden mengundurkan diri deh, jadi enak gitu loh,” ujar Connie yang beredar viral di media sosial.

Connie mengungkapkan kekhawatirannya terhadap keterlibatan aparat yang mungkin tidak netral, dan kemungkinan penggunaan aparat untuk kepentingan anaknya.

Connie juga mengingatkan peristiwa tahun 1998-1999. Waktu itu, kemarahan masyarakat tidak bisa diredam oleh intelijen, aparat, atau militer.

Dia juga mengkritik pelanggaran etika politik yang dipertontonkan oleh negara. Karena itu, dia mengatakan tidak lagi percaya pada omongan mereka.

Connie menggarisbawahi pentingnya sikap tahu diri, tahu malu, dan kepantasan dalam berpolitik.

Terhadap Gibran, Connie mengatakan omongannya tidak pantas dan mencerminkan kondisi yang aneh saat ini.

Karena itu, Connie mendesak untuk segera mengganti bakal calon presiden, Gibran Rakabuming Raka. ***

Artikel Terkait