Nasional

Rizal Ramli: Ini Perbedaan Rezim Jokowi dari Soeharto

Oleh : very - Senin, 06/11/2023 20:56 WIB

Tokoh nasional, DR Rizal Ramli. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Tokoh Nasional DR Rizal Ramli membuat perbedaan antara kepemimpinan Presiden Soeharto dengan Presiden Joko Widodo.

Ekonom senior ini mengatakan, rezim Soeharto dulu melakukan tindakan-tindakan fisik untuk meredam para lawan politiknya.

“Ada sih beda Soeharto dan Jokowi ? Soeharto otoriter fisik, semua lawan2 politiknya, ditangkap dan ditindak secara fisik,” ujar mantan Menko Perekonomian itu di Jakarta, Senin (6/11).

Sedangkan kepemimpinan Presiden Jokowi, katanya, adalah dengan mengkooptasi dalam bentuk jabatan dan uang terhadap mereka yang berpotensi menjadi oposisi.

“Terhadap potensi2 oposisi, Jokowi melakukan kooptasi dalam bentuk jabatan dan uang, sehingga merusak sistem dan karakter bangsa — model ‘Otoriter via Uang (OvU)’,” ujar mantan Menko Kemaritiman itu.

 

Seperti diketahui bahwa akhir-akhir kritikan dilayangkan sejumlah pengamat, maupun netizen, terhadap Presiden Jokowi karena membiarkan putranya maju sebagai calon wakil presiden dari capres Prabowo Subianto.

Kritik tersebut antara lain karena Presiden Jokowi dinilai tidak bisa netral ketika putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka berlaga di pemilihan presiden pada Februari mendatang.

Ketua Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Adhie M Massardi misalnya mengatakan bahwa Presiden Jokowi mulai kewalahan menghadapi berbagai kekecewaan usai keputusaannya menerima pencalonan Gibran tersebut.

Karena itu, menurut juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu, Jokowi memanggil ketiga bakal calon presiden (Capres) yaitu Anis Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto untuk makan siang bersama di Istana, pada Senin (30/10) kemarin.

“Joko Widodo tampaknya mulai kewalahan melawan badai kutukan publik nasional dan internasional pasca ‘menabur angin’ Gibran, anak sulungnya, dalam pilpres 2024,” ujar Adhie Massardi seperti dikutip Jakartasatu.com, Senin (30/10). ***

Artikel Terkait