Jakarta, INDONEWS.ID - Dampak kekeringan yang berkepanjangan, sejumlah titik di Indonesia banyak mengalami krisis air. Meski saat ini di beberapa tempat telah diguyur hujan, beberapa tempat di wilayah Jawa Barat, khususnya Sukabumi dan Cianjur ternyata masih kesulitan mencari air bersih.
Atas dasar hal tersebut, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Sukabumi dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan mendistribusikan sebanyak 75.000 liter air kepada masyarakat yang dianggap memerlukan air bersih layak konsumsi.
Adapun wilayah yang menerima manfaat dari pendistribusian air tersebut di antaranya di lima Desa yang berada di wilayah Kabupaten Sukabumi dan Cianjur. Lebih rinci di Kabupaten Sukabumi yaitu Desa Citepus dan Desa Bojong. Kabupaten Cianjur yaitu Desa Sukajadi, Tanjungsari, dan Cibaregbeg.
"Ada lebih dari 800 nasabah binaan PNM Mekaar yang terdampak kondisi kekeringan air. Tentunya juga akan berpengaruh kepada usaha yang sedang mereka jalankan. Semoga dengan bantuan air bersih ini bisa membantu masyarakat dan usaha ibu-ibu semakin lancar," ujar Resya kepada sukabumiupdate.com saat ditemui di kantornya pada Jumat (17/11/2023).
Melalui program tersebut, PNM berharap agar sarana dan prasarana yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan bijaksana. Terutama bagi masyarakat yang membutuhkan air bersih layak konsumsi.
"Melalui program Tanggung Jawab Sosial ini, PNM berharap semua warga bisa saling gotong royong dan bijak dalam menggunakan bantuan air ini untuk kebutuhan sehari-hari dan usaha ibu-ibu tetap bisa berjalan," kata dia.
Pemberian bantuan sarana air bersih diharapkan mampu memberi efek ganda bagi Perusahaan juga masyarakat sekitar. Hal ini sebagai bentuk komitmen PNM untuk terus tumbuh dan peduli terhadap kebutuhan masyarakat.
Di tempat terpisah L. Dodot Patria Ary, Kepala Sekretariat Perusahaan PNM menjelaskan bahwa berbagai macam jenis kegiatan sosial yang bermuara pada meningkatnya kualitas pada pilar ekonomi, pilar sosial dan pilar lingkungan memang menjadi konsen PNM.
"PNM membantu pemerintah mewujudkan tercapainya peningkatan kualitas pada 3 pilar utama SDGs yakni pilar ekonomi, sosial dan lingkungan" ujar Dodot.
Dodot menjelaskan lebih lanjut bahwa PNM tidak hanya memberikan pembiayaan sebagai wujud dari peningkatan pilar ekonomi saja, tetapi lebih jauh PNM berkontribusi dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungan.
"Kami tentu paham dengan persoalan masyarakat yang terjadi saat ini, fokus kami tentu bukan hanya nasabah saja tetapi juga masyarakat setempat yang bukan nasabah PNM. Itulah salah satu bentuk kontribusi PNM mengatasi masaalah ekonomi, sosial dan lingkungan secara bersamaan. Salah satunya dengan sumbangan air bersih ini" pungkasnya.*(Sukabumi Update)