Firmansyah, SH: Membangun Infrastruktur, Kesehatan dan Pendidikan di Kabupaten Muara Enim

Oleh : very - Sabtu, 29/06/2024 17:52 WIB


Firmansyah, SH, bakal calon Bupati Muara Enim. (Foto: Indonews.id)

 

Jakarta, INDONEWS.ID - Sejak tiga tahun lalu, Firmansyah, SH, bertekad terjun ke dunia politik. Tepatnya, dia akan mencalonkan diri sebagai calon Bupati Kabupaten Muara Enim.

Betapa tidak, dia menyaksikan pembangunaan di Kabupaten Muara Enim masih jauh dari yang diharapkan. Misalnya, insfrastruktur di pelosok kabupaten tersebut banyak yang rusak alias bolong-bolong. Belum lagi, kondisi kesehatan masyarakat juga masih memprihatinkan. Begitu juga dengan dunia pendidikan yang carut marut.

“Sejak tiga tahun lalu, muncul tekad dalam diri saya untuk terjun ke dunia politik. Saya mempunyai visi dan misi untuk membangun Kabupaten Muara Enim menjadi lebih bagus,” ujarnya dalam perbicangan di Warung Solo, Jalan Madrasah nomor 14, Jakarta Selatan, Jumat (28/6).

Pengusaha muda ini mengatakan, sejak 5 tahun lalu, Kabupaten Muara Enim dilanda prahara yaitu bupati, wakil bupati dan beberapa anggota DPRD ramai-ramai masuk bui dan menjadi tahanan Komisi Pemberatasan Korupsi. Sejak saat ini, Kabupaten Muara Enim dipimpin oleh penjabat bupati.

“Dalam lima tahun belakangan karena banyak bergantinya PJ dan bukan dipimpin oleh bupati definitif, maka pembangunan dan kinerja bupati tidak bisa seperti yang diharapkan. Hal itu terjadi karena berubahnya kebijakan kepemimpinan di Muara Enim,” ujarnya.

Sejak prahara itu, Kabupaten Muara Enim seperti kehabisan stok tokoh yang bisa memimpin kabupaten yang terbentuk sejak tahun 1984 itu.

Kondisi demikian membuat putera kelahiran Kecamatan Lawang Kidul, Tanjung Enim 15 April 1982 tersebut memiliki kepercayaan diri yang besar bahwa dirinya bisa memenangkan pertarangan.

“Sebagai bakal calon bupati, saya memiliki keyakinan bahwa insyah Allah akan menang karena saya sudah bergerak sejak 2 tahun belakangan. Saya berkeliling, door to door, berdiskusi, sharing dengan masyarakat,” katanya.

(Bersama Pemimpin Umum Indonews.id, Rio Sarwono (tengah), di Balai Sarwono, Jalan Madrasah nomor 14,Jeruk Purut, Jakarta Selatan). (Foto: Indonews.id)

 

Saat ini, katanya, dirinya sudah melakukan pendekatan dengan beberapa partai politik. Di antaranya Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat dan lain-lain.

Ditanya terkait peta politik, dia mengatakan, di Kabupaten Muara Enim saat ini tidak ada calon petahana (incumbent). Karena itu, ada beberapa mantan penjabat bupati yang mencalonkan diri dalam bursa calon bupati, termasuk penjabat bupati saat ini.

“Mimpi saya ke depan adalah membangun Kabupaten Muara Enim mulai dari pendidikan, lapangan pekerjaan, hingga perbaikan infrastruktur. Pekerjaan sangat susah sekali di Muara Enim. Selain itu, membangun pendidikan.  Karena itu, diharapkan masyarakat akan semakin sejahtera,” ujarnya.

Jebolan Universitas Brawijaya Malang ini mengatakan, berbekal latar belakang pendidikan yang diraihnya, dia bisa menggalang kerja sama dengan perguruan tinggi untuk meningkatkan pendidikan dan sumber daya manusia di Kabupaten Muara Enim.

Ditanya tentang program kerja 100 hari pertama bila terpilih memimpin Kabupaten Muara Enim, dia mengatakan bahwa yang pertama dikerjakan adalah memperbaiki infrastruktur yang memperihatinkan.

“Ada 22 kecamatan, 246 desa, dan 10 kelurahan di Kabupaten Muara Enim dengan kondisi infrastruktur yang memperihatinkan. Apabila saya diamanahi memimpin Tanjung Enim maka akan saya perbaiki, mulai dari infrastruktur, kesehatan, pustu, puskesmas, akan kita tingkatkan. Bidang pelayanan akan kita tingkatkan. Sumber Daya Manusia juga akan kita perbaiki, kita akan tingkatkan peralatan-peralatan untuk meningkatkan sumber daya manusia,” ujarnya. 

Artikel Lainnya