Jakarta, INDONEWS.ID--Tinggal dua hari lagi, para mania bola se-tanah air akan menyaksikan Timnas Indonesia berjibaku melawan Timnas Jepang pada babak ketiga laga kelima Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bentrok antara Timnas Garuda versus Samurai Biru akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Akankah ketajaman penyerang Jepang bakal tersaji di SUGBK seperti saat mereka menggelontorkan 7 gol ke gawang China dan 5 gol ke gawang Bahrain pada laga sebelumnya?
Jika itu yang bakal terjadi maka penjaga palang gawang Timnas Garuda, Maarten Paes berada dalam intimidasi Samurai Biru.
Namun, bagi Maarten Paes, dirinya sudah terbiasa menghadapi penyerang-penyerang hebat dari klub tangguh.
Karena itu, menghadapi striker-striker Timnas Jepang, Paes mengaku tidak gugup sama sekali. Paes tidak gentar karena dirinya pernah melawan
mega bintang Argetina Lionel Messi di MLS.
Kepada awak media dalam sesi siaran pers di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11), Paes mengaku tidak gentar melawan penyerang-penyerang hebat Timnas Jepang.
“Saya tidak terlalu gugup (menghadapi striker Jepang). Saya sudah pernah main dengan Messi. Jadi saya tidak terlalu nervous,” kata Paes.
Pemain berusia 26 tahun tersebut mengatakan, dirinya tidak gentar karena menghadapi striker-striker tim berjulukan Samurai Biru itu sudah menjadi tugasnya m
"Itu (meladeni striker) memang merupakan tugas saya. Saya akan mempersiapkan diri layaknya yang selalu saya lakukan selama ini,” ujarnya..
Maarten Paes mengaku ingin bisa memberikan permainan terbaik untuk Timnas Garuda. Ia yakin menghadapi Jepang di SUGBK akan mendapat dukungan langsung dari suporter.
“Dan siapa pun yang harus berhadapan dengan saya, akan saya hadapi. Saya bakal percaya pada kemampuan saya,” imbuhnya.
Diketahui, Timnas Jepang menempati ranking pertama dalam klasemen Grup G kualifikasi piala dunia 2026.
Grup ini dihuni Indonesia, Bahrain, Australia, Arab Saudi dan Jepang. Samurai Biru belum pernah terkalahkan selama laga sebelumnya, hanya main imbang 1-1 saat melawan Australia.
Sementara Timnas Garuda pernah dikalahkan China 2-1. Sedangkan China dikalahkan Jelang 7-0. Catatan ini menunjukkan bahwa Jepang sangat tangguh.
Kendati demikian, Timnas Indonesia tidak ada pilihan lain selain harus apabila ingin menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.
Skuad Garuda harus mendapatkan poin dari bentrok dengan Jepang agar bisa kembali bersaing ke posisi empat besar.
Sebab, agar lolos ke babak keempat, Timnas Indonesia dituntut bisa finis di posisi empat besar di babak ketiga kualifikasi ini.
Ini karena hanya peringkat ketiga dan keempat yang bisa kembali bersaing memperebutkan tiket ke Piala Dunia 2026.
Sedangkan tim yang menempati posisi puncak dan runner-up akan lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.