Nasional

Soal Rekaman Ucapannya Terkait 5000 Senjata Ilegal, Panglima TNI : Seribu Persen Benar Itu Ucapan Saya

Oleh : luska - Senin, 25/09/2017 08:43 WIB

Panglima TNI usai menutup Kejurnas Karate Piala PAnglima TNI ke 5 di Mabes TNI Cilangkap.(Indonews.id/Luska)

Jakarta, INDONEWS.ID - Terkait viral rekaman suaranya soal penyelundupan 5.000 senjata secara ilegal oleh institusi tertentu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo membenarkan jika rekaman suara yang beredar di media sosial adalah ucapannya.

“ Saya akui 1000 persen bener itu omongan kata-kata saya. Bener 1000 persen itu memang kata-kata saya,” kata Gatot saat ditemui usai penutupan Kejurnas Karate Piala Panglima TNI ke 5 di Kompleks Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (24/9/2017) malam.

Namun, Panglima TNI tidak mau menjelaskan lebih lanjut isi rekaman yang dimaksud. Lantaran jenderal berbintang empat ini merasa tidak menyampaikan rilis dan ucapan tersebut untuk kalangan luas.

“Jadi begini saya enggak pernah pers rilis. Saya ulangi saya enggak pernah pers rilis. Hanya saya menyampaikan kepada purnawirawan, lalu berita itu keluar. Sehingga saya tidak menanggapi satu kata pun masalah itu,” tegas Gatot.

Saat disinggung perihal konteks rekaman, dia juga enggan membenarkan. Dia hanya mau membenarkan kalau suara yang muncul dan beredar di media sosial memang benar keluar dari mulutnya.

“Omongan saya benar. Saya enggak komentari itu (konteksnya),” ujar dia sembari melempar senyum.

Ketika ditanya apakah institusi yang dimaksud adalah BIN dan juga soal penyataan Wiranto yang mengatakan kalau ii hanyalah kesalah pahaman saja, Panglima TNI kembali tidak mau menjawab, dia kembali melempar untuk bertanya kepada Menkopolhukan Wiranto.

" Tanya saja ke Pak Wiranto," kata Panglima TNI

Gatot juga enggan membeberkan institusi yang diduga menyelundupkan senjata, sebagaimana yang terdengar dalam rekaman. Dan tidak mau membocorkan asal muasal informasi bisa didapatnya.

“Saya engga komentari itu, saya hanya akui itu benar-benar omongan saya,” tutup Gatot.

Pernyataan Gatot yang disampaikan di hadapan purnawirawan jenderal itu memang tidak untuk disebarluaskan. Namun pernyataan yang seharusnya menjadi konsumsi internal ini bocor dari kicauan salah satu media radio. (Lka)

Artikel Terkait