Nasional

Golkar Bantah Ada Putusan Dari DPP Untuk Meminta Setya Novanto Mundur

Oleh : hendro - Rabu, 27/09/2017 12:36 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (ist)

Jakarta, INDONEWS.ID- Adanya kabar yang menyebutkan DPP partai Golkar mendesak Ketua umum Golkar Setya Novanto untuk mundur dan mengangkat Plt, dibantah Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono. Menyusul dikeluarkannya surat rekomendasi dari Tim Kajian Elektabilitas Golkar yang menyebutkan elektabiltas partai mengalami penurunan.

Menurut Agung, soal penunjukkan plt Ketum bukanlah keputusan dari DPP Golkar.

"Tidak ada keputusan DPP yang meminta Pak Novanto mundur dari jabatannya, apalagi sampai menunjuk Plt Ketua Umum Partai," kata Agung dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/9/2017).

Karena itu Agung meminta, agar jajaran pengurus Golkar lebih berhati-hati dalam memberikan pernyataan terkait kondisi partai. Karena apa yang direkomendasikan Tim Kajian Elektabilitas belum menjadi keputusan DPP Partai Golkar, melainkan hanya sebuah rekomendasi.

"Saya kira semua harus bijak menyikapi persoalan ini, jangan memancing di air keruh, yang pada akhirnya membuat gaduh dan merusak soliditas partai yang sudah dibangun," imbuh dia.

Sebelumnya, Ketua Korbid Kepartaian Golkar Kahar Muzakir mengatakan rekomendasi itu akan disampaikan kepada Novanto melalui surat. Ketua Harian Golkar Nurdin Halid dan Sekjen Golkar Idrus Marham menjadi penyampai aspirasi. Kahar menjelaskan soal poin-poin rekomendasi dari hasil rapat pleno harian sebelumnya. Salah satu hal krusial dari rekomendasi itu, kata Kahar, soal penurunan elektabilitas partai.(hdr)

Artikel Terkait