INDONEWS.ID

  • Sabtu, 16/12/2017 18:07 WIB
  • PNM dan Perumnas Hijaukan Lereng Gunung Muria

  • Oleh :
    • very
PNM dan Perumnas Hijaukan Lereng Gunung Muria
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM bersama Perum Perumnas dan petani menanam pohon untuk menghijaukan lereng Gunung Muria. (Foto: Ist)

Jepara, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM bersinergi dengan Perum Perumnas dalam Program Bina Lingkungan yang bertujuan untuk menghijaukan kembali lereng Gunung Muria. Dana Program Bina Lingkungan diberikan kepada Kelompok Tani Hutan Akar Seribu yang merupakan petani perkebunan dan petani kehutanan yang tinggal di lereng Gunung Muria bagian barat.

Penyerahan Dana Program Bina Lingkungan dilakukan dalam peluncuran program Ijo Royo-Royo yang diadakan di Desa Plajan, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah pada Sabtu (16/12).

Baca juga : Terinspirasi Langkah Indonesia, Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Direktur PNM, Arief Mulyadi mengatakan, sinergi antara dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan bentuk kepedulian dalam menghijaukan kembali lereng Gunung Muria.

“Kondisi lahan yang bergelombang dan berbukit dengan ketinggian lahan antara 300 meter sampai dengan 700 m dari permukaan laut tidak dimanfaatkan dengan maksimal oleh para petani sehingga berpotensi rawan bencana erosi dan longsor,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers Kepala Bagian Komunikasi Perusahaan PT Permodalan Nasional Madani (Persero), YR Wijayandaru.

Baca juga : Dampak Perang Iran-Israel Bagi Sejumlah Kebijakan di Dalam Negeri

Kelompok Tani Hutan Akar melalui program Ijo Royo-Royo akan mengelola lahan dengan pola agroforestry seluas 10 Ha di Blok Petir, Desa Plajan.

“Kendala yang dihadapi para petani adalah keterbatasan ekonomi untuk pembelian kebutuhan agroforestry seperti pembelian bibit, pupuk dan tenaga kerja. Melalui Bina Lingkungan ini, kami berharap dapat turut meningkatkan kesejahteraan petani, meningkatkan ketrampilan petani dan membuka lapangan pekerjaan baru,” tambah Arief Mulyadi.

Baca juga : Dampak Perang Global, Ini Tantangan Kebijakan Ekonomi ke Depan

Peluncuran program Ijo Royo-Royo dihadiri oleh jajaran pejabat daerah Kecamatan Pakis Aji, Ikatan Penyuluh Kehutanan Indonesia, dan Anggota Kelompok Tani Desa Plajan.

Tentang PT Permodalan Nasional Madani (Persero)

PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang ekonomi kerakyatan melalui pembiayaan, pendampingan dan jasa manajemen kepada pelaku usaha ultra mikro, mikro, kecil dan menengah (UMKM).

PNM memiliki dua produk unggulan yaitu Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang khusus memberikan pembiayaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang disertai dengan program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU). Program PKU memberikan pelatihan, pendampingan serta jasa menajemen kepada nasabah ULaMM yang disesuaikan dengan kebutuhan para nasabah. Program ini menjadi keunggulan PNM yang membedakan dengan lembaya pembiayaan lainnya.

Program lainnya yaitu Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), merupakan produk pembiayaan usaha yang diberikan kepada kelompok perempuan prasejahtera produktif pelaku usaha ultra mikro.

Saat ini PNM memiliki 1.896 kantor layanan, yang terdiri dari 63 kantor cabang PNM, 631 kantor layanan ULaMM dan 1.202 kantor cabang Mekaar. (Adv)

Artikel Terkait
Terinspirasi Langkah Indonesia, Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR
Dampak Perang Iran-Israel Bagi Sejumlah Kebijakan di Dalam Negeri
Dampak Perang Global, Ini Tantangan Kebijakan Ekonomi ke Depan
Artikel Terkini
KI Pusat Mantapkan Sinergi dengan Media dalam Mengawal Informasi Publik
Direktur GKI Beri Materi Kewirausahaan untuk Pelajar SMKS Bina Mandiri Labuan Bajo
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas