INDONEWS.ID

  • Kamis, 07/06/2018 20:25 WIB
  • Dubes RI Untuk Belgia Hadiri Undangan European Development Days

  • Oleh :
    • hendro
Dubes RI Untuk Belgia Hadiri Undangan European Development Days
Dubes RI (ujung kanan) bersama dengan wakil-wakil dari Plan International dan wakil dari DG Devco (ujung kiri) dan Atase Pertanian KBRI Brussel

Brussel, INDONEWS.ID - Dalam rangka European Development Days yang berlangsung dari tanggal 5-6 Juni 2018 lalu, Duta Besar RI untuk Belgia Yuri O. Thamrin menghadiri undangan dari Plan International Indonesia yang mengelola dana pembangunan Uni Eropa di Nusa Tenggara Timur.

Dalam kesempatan itu, Duta Besar RI untuk Belgia, Yuri O. Thamrin hadir berbincang dengan Plan International Indonesia  mengenai proyek “Strong Community Social Organization for Inclusive Livestock Development in Nusa Tenggara Timur Province” atau Program Penguatan Organisasi Masyarakat Sosial melalui Rantai Nilai Peternakan di Propinsi NTT merupakan sebuah proyek yang didanai oleh Uni Eropa melalui Plan Finlandia dan Yayasan Plan International Indonesia (YPII).

Baca juga : Rayakan Kedekatan Selama 70 Tahun, Indonesia-Belgia Siapkan Terobosan Baru

Menurut Yuri, tujuan Umum Proyek tersebut adalah berkontribusi kepada peningkatan posisi sosial dan penguatan ekonomi bagi kaum muda laki-laki dan perempuan di NTT melalui support yang berkelanjutan pada sektor Peternakan.

Sedangkan Indikator tujuan umum yaitu peningkatan jumlah pekerjaan bagi kaum muda pada sektor peternakan di NTT dan peningkatan produksi sapi dan ternak lain sebagai asset di NTT. Proyek ini berdurasi 42 bulan, dimulai Juni 2016 sampai Desember 2018.

Baca juga : KBRI Brussel Resmikan Rumah Budaya Indonesia

Lebih lanjut Yuri menjelaskan, -proyek tersebut telah membantu masyarakat NTT untuk membangun peternakan, pemberdayaan ternak (babi, sapi dan ayam), pembelajaran kepada warga di 40 desa tertinggal di NTT. “Dari mempelajari cara beternak yang berkelanjutan hingga menciptakan kemampuan entrepreneurship dan menciptakan lapangan usaha di sektor peternakan yang membantu perekonomian rakyat,” ujarnya.

 

Baca juga : Asyiknya Peringatan Kemerdekaan Indonesia di Belgia

Dalam kesempat itu, Dubes RI untuk Belgia juga berkesempatan berbincang dengan wakil dari Directorate General Development Cooperation (DG Devco) European Commission yang membahas panjang lebar mengenai pemanfaatan dan kesuksesan implementasi dana bantuan tersebut di NTT.

Dalam implementasi kegiatan, kata Yuri, YPII bekerjasama dengan 2 Mitra yaitu Yayasan Sanggar Suara Perempuan (YSSP) di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Bengkel APPeK (Bengkel Advokasi Pengembangan dan Pemberdayaan Kampung) di Kota Kupang.

Dari keuntungan yang ada, jelas Yuri, saat ini generasi muda  ada yang sudah melanjutkan pendidikan ke Universitas, membantu orang tua memperbaiki rumah tinggal, menambah modal usaha seperti membeli ternak baru, menenun, pertanian, kios, pupuk bokashi dan batu bata, dll.

Selain terjadi peningkatan ekonomi, tambah Yuri, pola pikir genarasi muda juga berubah lebih kearah bisnis. “Dulunya mereka sekedar memelihara ternak tanpa memperhitungkan untung rugi tetapi ketika mereka diajarkan mengenai Analisa Usaha maka pola pikir mereka berubah,”ungkapnya.

Untuk diketahui, Indonesia merupakan negara mitra kerjasama dalam bidang demokrasi, pluralisme, hak asasi manusia dan perlindungan lingkungan. Sejak menjadi anggota G-20 Indonesia bukan lagi menjadi negara tujuan dana pembanguan Uni Eropa periode 2014 – 2020. Namun dalam periode pendanaan 2007 – 2013, berbagai proyek masih berlangsung hingga 2019 dan beberapa pendanaan masih terus berlanjut dengan bantuan kepada LSM setempat. Selama 2007- 2018, Uni Eropa telah mengucurkan dana sebesar 48 M Euro mencakup 95 proyek di 31 provinsi.

Artikel Terkait
Rayakan Kedekatan Selama 70 Tahun, Indonesia-Belgia Siapkan Terobosan Baru
KBRI Brussel Resmikan Rumah Budaya Indonesia
Asyiknya Peringatan Kemerdekaan Indonesia di Belgia
Artikel Terkini
Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Diwawancara Ekslusif Majalah MATRA
Dorong Ekonomi Nasional Lebih Transformatif, Menko Airlangga Jalin Kerja Sama Global
PLBN Motamasin Terima Kunjungan Konsulat Timor Leste, Bahas Isu Keimigrasian Antarnegara
Menteri Harus Mampu Membaca Tanda-tanda Zaman untuk Menggerakan Semangat Indonesia
MRP Desak Presiden Jokowi Pastikan Cakada 2024 Se-Tanah Papua Diisi Orang Asli Papua (OAP)
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas