INDONEWS.ID

  • Selasa, 10/07/2018 01:25 WIB
  • Jelang Pengumuman, Berikut 10 kandidat Calon Wakil Presiden Jokowi Dalam Pilpres 2019

  • Oleh :
    • luska
Jelang Pengumuman, Berikut 10 kandidat Calon Wakil Presiden Jokowi Dalam Pilpres 2019
Ilustrasi Pilpres 2019

Jakarta, INDONEWS.ID - Joko Widodo bersama PDIP dalam waktu dekat akan segera mengumumkan nama kandidat wakil presiden yang akan dipasangkan dengan Jokowi dalam mengarungi Pilpres 2019 mendatang.

Dalam pertemuannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno pada Minggu (8/7) malam di Istana Bogor, Presiden Joko Widodo mengatakan sudah mengantongi nama calon wakilnya untuk mendampingi pada Pemilu 2019

Baca juga : All Out di Pilpres 2019, Ketum PSI Berikan Plakat Penghargaan untuk Waketum Sedulur Jokowi Khairil Hamzah

Jelang diumumkannya nama calon tersebut yang rencananya akan diumumkan tanggal 15 Juli 2018 ini, sejumlah nama digadang gadang akan mendampingi mantan Walikota Solo ini.

Informasi yang didapat dari nara sumber yang tidak mau disebut namanya ini, mengatakan nama nama calon wakil Jokowi yang akan diumumkan berjumlah 10 nama, yang masuk dalam penyaringan hingga mengerucut ke satu nama. Kriteria penyaringan tersebut diantaranya masih berusia muda dan mampu bekerjasama dengan dirinya serta mempunyai pengalaman bekerja dengan Joko Widodo.

Baca juga : Persiapan Rapat Pleno Telah Rampung, KPU Harap Kedua Paslon Bisa Hadir

Dalam memilih wakilnya ini Jokowi tidak memfokuskan pada satu profesi, dari 10 nama calon wakilnya ini dikabarkan terdiri dari politisi, Cendekiawan, purnawirawan TNI, juga tokoh masyarakat.

1. Moeldoko

Baca juga : Tiga Hari Lagi, KPU Bakal Tetapkan Pasangan Capres/Cawapres Terpilih 2019

Nama Moldoko beberapa hari ini dibicarakan berpeluang menjadi cawapres Jokowi. Moeldoko yang sebelumnya menjabat sebagai Panglima TNI, setelah purna tugas saat ini menjabat Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP).

Hal yang menyakini Moeldoko menjadi salah satu calon wakil Jokowi adalah pengunduran dirinya dari kursi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Hanura.

"Saya sudah menyiapkan diri mengundurkan diri dari Hanura. Saya akan fokus pada pekerjaan dulu," ujar Moeldoko, di kantornya, Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (2/7/2018).

Mundurnya Moeldoko bisa jadi sebagai langkah menjajaki tangga menuju kursi cawapres Jokowi. Apalagi jabatan sebagai Kepala KSP kini menjadikan Moeldoko sering mendampingi Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di dalam dan luar negeri.

selain itu riset dari Populi Center pada Rabu (28/2), elektabilitas Jokowi saat dipasangkan dengan Moeldoko mencapai 49,1 persen jika bakal capres-cawapres yang menjadi lawannya adalah Prabowo Subianto-Anies Baswedan (28,8 persen).

Survei Populi Center dilaksanakan pada 7-16 Februari dengan 1.200 responden di 120 desa/kelurahan di 120 kecamatan di 34 provinsi. Survei tersebut menggunakan metode acak bertingkat atau multistage random sampling dengan margin of error +/- 2,899 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Namun, Moeldoko masih harus meningkatkan elektabilitasnya karena berdasarkan survei Poltracking pada 23 Januari-3 Februari 2018, elektabilitas pria kelahiran Kediri 8 Juli 1957 itu masih di bawah Muhaimin Iskandar, Mahfud MD, dan Sri Mulyani.

Karier Moeldoko selama di TNI sangat baik. Dimulai menjadi lulusan terbaik di Akademi Militer hingga puncaknya diangkat menjadi Panglima TNI setelah 32 tahun bertugas di Angkatan Darat.

Karena pengalamannya sebagai prajurit membuat Moeldoko mampu menyelesaikan masalah, mampu bekerja dalam komando, dan tentunya cinta NKRI.

Hal ini senada dengan hasil survei LSI Denny JA yang dirilis 14 Mei 2018. Hasil survei menyebut Moeldoko menjadi figur berlatar belakang militer yang paling potensial jadi cawapres dengan skor 34, di atas Agus Harimurti Yudhoyono dan Gatot Nurmantyo.

2. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Dari hasil survei Indo Barometer, nama AHY pun dianggap cocok untuk mendampingi Jokowi dengan perolehan angka 9,6 persen.

3. Muhaimin Iskandar

Muhaimin Iskandar atau yang kerap dipanggil Cak Imin juga kerap digadang-gadang sebagai calon pendamping Jokowi nanti.

Tokoh yang berasal dari kalangan santri ini juga seringkali terlihat mendampingi Jokowi dalam beberapa kegiatan kunjungan kerja. Dalam hasil survei yang dirilis oleh Alvara Research Center lalu, Cak Imin menempati posisi kedua sebagai kandidat yang layak untuk menjadi cawapres Jokowi dengan perolehan angka 59,6 persen

4. Hary Tanoesoedibjo

Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo juga muncul sebagai kandidat cawapres yang akan mendampingi Jokowi pada Pilpres tahun depan. Hal ini terlihat saat namanya masuk dalam jajaran 10 besar calon wakil presiden (cawapres) terfavorit pilihan responden hasil survei yang dilakukan Poltracking Indonesia.

Tak hanya itu, berdasarkan hasil survei Alvara Research Center, popularitas Hary Tanoe juga berhasil mengungguli Cak Imin, Anies Baswedan dan Wiranto dengan perolehan angka 1,3 persen.

5. Said Aqil Siroj

Belum lama ini, nama Ketua Umum Pengurus Besar NU, Said Aqil Siroj juga muncul sebagai Cawapres yang diinginkan sebagian besar masyarakat Nadhalatul Ulama (NU).

6. Muhammad Romahurmuziy

Ketua Umum PPP Romahurmuziy kerap digadang-gadang sebagai cawapres. Meski begitu PPP belum secara resmi menyodorkan nama-nama cawapresnya kepada Jokowi.

7. Mahfud MD

Mantan Ketua mahkamah Konstitusi mahfud MD juga dinilai berpotensial untuk menjadi Cawapres Jokowi pada Pilpres 2019. Figur yang dihormati oleh kalangan masyarakat Nadhlatul Ulama (NU) ini juga terlihat dapat menambah segmen pemilih Islam yang moderat.

Mahfud MD dilihat memiliki pengalaman yang mumpuni di tiga lembaga politik yakni yudikatif (Ketua MK), eksekutif (sebagai menteri) dan legislatif (sebagai anggota DPR).

8. Gatot Nurmantyo

Gatot Nurmantyo kerap muncul dalam hasil survei Cawapres Jokowi pada ajang Pilpres nanti. Berdasarkan survei Alvara Research Center, sebanyak 61,9 persen responden menyatakan setuju bila Jokowi menggandeng Gatot Nurmantyo yang merupakan mantan Panglima TNI tersebut.

Hal tersebut dibuktikan dari hasil survei bahwa Gatot dapat mengungguli dua kandidat lainnya yaitu Muhaimin Iskandar dan AHY. Selain itu, hasil simulasi Capres-Cawapres juga menunjukkan bahwa perpaduan antara sipil militer paling disukai oleh responden dibandingkan dengan perpaduan tokoh nasionalis-Islam dan perpaduan tokoh Jawa-Luar Jawa.

9. Jusuf Kalla

Walaupun posisisnya saat ini yang masih menjabat sebagai Wakil Presiden, Jusuf Kalla juga digadang-gadang sebagai calon pendamping Jokowi pada Pilpres tahun depan

10. Puan Maharani

Nama Puan muncul sebagai kandidat calon wakil presiden mendampingi Jokowi dalam Pilpres 2019. Namun nama puan tidak semelejit nama kandidat lainnya.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan nama kandidat calon wakil presiden pendamping Joko Widodo dalam Pilpres 2019 telah mkengerucut ke satu nama, namun Hasto belum mau menyebut siapa calon tersebut. Ditambahkan Hasto, pembahasan nama pengerucutan tersebut dilakukan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo, di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Minggu (8/7/2018) malam. 

Lalu siapakah dari 10 nama tersebut yang akan dipercaya oleh Presiden Joko Widodo mendampinginya sebagai Wakil Presiden RI dalam memimpin Negara Republik Indonesia (NKRI) masa periode 2019 hingga 2024 ?.  (Lka)

Artikel Terkait
All Out di Pilpres 2019, Ketum PSI Berikan Plakat Penghargaan untuk Waketum Sedulur Jokowi Khairil Hamzah
Persiapan Rapat Pleno Telah Rampung, KPU Harap Kedua Paslon Bisa Hadir
Tiga Hari Lagi, KPU Bakal Tetapkan Pasangan Capres/Cawapres Terpilih 2019
Artikel Terkini
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Kemendagri Dorong Percepatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pemerintahan di 4 DOB Papua
Mendagri Ingatkan Pj. Gubernur Maluku Jaga Tingkat Inflasi
Mendagri Lantik Sadali Ie sebagai Pj. Gubernur Maluku
BNPP Bersama K/L Susun Bahan Masukan Renaksi Tahun 2025 Terkait Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Laut
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas